HALOYOUTH- Setelah sebelumnya sempat Viral di media sosial ibu hamil yang harus kehilangan bayi kembar saat ditandu menuju puskesmas ketika hendak melahirkan, kali ini Warga Desa Kutamekar, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang juga terpaksa harus digotong/ditandu sejauh 10 KM, karena jalan rusak tidak bisa dilalui Kendaraan.
Demikian hal tersebut dilaporkan Warsan, Warga Pandeglang yang melihat tetangganya terpaksa digotong menuju puskesmas saat hendak melahirkan pada Kamis, (03/06/2021).
Melalui aplikasi pesan WhatsApp, Warsan mengungkapkan jika pemandangan menggotong/menandu ibu hamil merupakan hal yang sering terjadi di desanya. Hal tersebut terjadi, lantaran jalan di Desa Kutamerta tidak bisa dilalui kendaraan dan jarak tempuh kepada pusat kesehatan masyarakat cukup jauh.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Batalkan Pemberangkatan Haji, Pemda Aceh Bisa Ambil Alih
"Sudah sangat sering, ibu hamil disini harus ditandu. Kami sangat sedih melihatnya. Tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa," tuturnya Jumat, (04/06/2021).
Ia mengatakan, dengan dibagikannya informasi tersebut ia berharap pemerintah dapat memprioritaskan pembangunan jalan ke Desanya itu. Ia mengaku, kondisi jalan yang rusak parah tersebut juga kerap kali menelan korban terutama di musim hujan.
"Kalo musim hujan mobil tidak bisa lewat, pasti amblas. Sering sekali apalagi mobil besar. Kami sudah sangat bosan dengan kondisi seperti ini. Semoga segera adabperbaikan, terimakasih pak," tukasnya. ***