HALOYOUTH - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) RI era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyo dan Jusuf Kalla Siti Fadilah Supari membandingkan program vaksinasi yang sedang berjalan dengan ledakan kasus harian Covid-19 di Indonesia.
Siti Fadilah Supari bertanya mengapa kasus kematian Covid-19 di Indonesia semakin tinggi padahal program vaksinasi yang dilakukan sudah 6 bulan berjalan.
"Sebelum vaksinasi yang dimulai itu morbiditas (kasus positif) dan mortalitas (angka kematian) itu berapa ? Setelah vaksinasi dimulai kira-kira 10 juta orang divaksin, morbiditas dan mortalitas seperti apa, kok malah meningkat?," Ujar Siti Fadilah yang dikutip Haloyouth-Pikiran-Rakyat.com dari Instagram @asumsico.
Baca Juga: Kasus Covid Meningkat hingga Rumah Sakit Penuh, Eks Menkes Siti Fadilah Supari: Vaksinasi Sia-sia
Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh juru bicara kementerian kesehatan (kemenkes) Siti Nadia Tarmizi yang mengatakan bahwa kita belum mencapai target vaksinasi.
Target yang seharusnya mencapai 60-70 persen masih jauh dari saat ini yang hanya mencapai 8 persen atau 13 juta penduduk Indonesia.
Hal tersebut tentu belum mampu memicu herd immunity agar masyarakat mampu mengatasi virus tersebut, sehingga kasus kematian tetap tinggi.
"Karena masih banyak yang belum divaksin ya, baru 13 juta yang mendapat vaksinasi lengkap. Jadi level proteksi komunitasnya belum cukup," Ujar Nadia.