HALOYOUTH - Angka Covid-19 yang terus meningkat membuat pemerintah berupaya menekan angkanya semakin bertambah.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dengan adanya pembatasan ini, membuat sejumlah pedagang terpaksa harus menutup usahanya lebih awal.
Akan tetapi, banyak juga pedagang yang masih nekat berjualan dan melanggar aturan.
Hal ini membuat Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi membantu upaya PPKM agar efektif, dengan cara memborong semua dagangan kaki lima yang kala itu melanggar aturan.
"Biar sama-sama, diborong sekalian supaya tidak colong-colongan buka lebih dari jam 8 malam." tulisnya seperti dikutip haloyouth.com pada akun instagram pribadinya @hendrarprihadi. Rabu, 7 Juli 2021.
Tak lupa, ia juga memberikan peringatan kepada pegadang yang masih nekat berjualan.
"Aturannya tidak boleh ada yang makan di sini, dibungkusin aja." sampainya.
Adapun hal unik saat seseorang memberitahu kepada pedagang, bahwa yang memborong dagangannya merupakan Wali Kota.
Baca Juga: Covid-19 Menggila, Presiden Jokowi: Tak Ada Tempat yang Lebih Baik Selain di Rumah
Bukannya bangga dengan jabatan yang dimiliki, Hendrar malah mengelak bahwa dirinya bukan Wali Kota.
"Bukan, saya Anwar." katanya pada pedagang.
Atas aksinya ini, Hendrar menuai pujian dari warganet. Banyak warganet yang mendukung aksinya dan berharap semua pemimpin dapat mengikuti aksinya.
"Kaya gini kan adem, yang lihatnya juga adem tidak perlu semprot-semprot, rampas-rampasan kayak oknum kemarin itu." tulis @abhe_c.
Sebelumnya sempat viral penyemprotan di salah satu kios di Kota Semarang, bahkan oknum tersebut tega menyita barang dagangan milik para pedagang.***