Network
HALOYOUTH - Kontestasi Pilpres 2024 memang masih jauh tapi, komposisi kontestannya sudah muncul ke permukaan, seperti Prabowo (Gerindra) dan Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat).
Disisi lain jika melihat prolehan suara, kecenderungan pilihan elit Parpol dan tingkat elektabilitas, peta koalisi nampaknya mengerucut pada poros Prabowo - Puan Vs AHY- Airlangga.
Adapun Ketum PKB, Muhaimin Iskandar yang juga dijagokan mampu membentuk poros ketiga serta punya kemampuan belum menunjukan tanda kearah sana dan Muhaimin juga belum bisa unggul dari kedua pasangan diatas secara elektabilitas.
Baca Juga: SMRC Prediksi Koalisi Pilpres 2024 hingga Prabowo tak Bisa Nyapres, Begini Penjelasannya
Hal ini diungkapkan oleh direktur eksekutif SMRC Saiful Mujani, lewat akun twitter resminya @Saiful_Mujani, sabtu, 6 november 2021.
“Prabowo-Puan vs AHY- Airlangga? dilihat dari kursi mereka di DPR sudah cukup. Partai lain? mencalonkan Muhaimin? mungkin, tapi belum terlihat tanda2. Belum terlihat gejala Muhaimin bisa unggul atas Prabowo maupun AHY. Lalu? tidak ada lagi ketua partai yg bisa diandalkan”, tulisnya.
Dengan kondisi ini serta ketiadaan figur Ketum Parpol kuat yang bisa diandalkan untuk bersaing secara kompetitif dengan dua pasangan capres diatas Lantas tak adakah calon alternatif lain diluar para ketum parpol tadi?
Baca Juga: SMRC: PDIP Bakal Mencalonkan Puan Maharani di Pilpres 2024, Tapi...
“Dalam kondisi stok sudah tak ada lagi yang kompetitif dari para ketua partai, jalan keluarnya hanya dua: gabung dengan AHY atau Prabowo, atau cari alternatif di luar petinggi partai. Siapa?," tanya Saiful.
