Begini Isi Pidato Jokowi dalam KTT COP26 yang Tuai Kritik Greenpeace hingga Berbuntut Laporan Polisi

- 14 November 2021, 16:12 WIB
Presiden RI Joko Widodo
Presiden RI Joko Widodo /Dok:Twitter/@jokowi/

Baca Juga: Harta Kekayaan Presiden Jokowi Meningkat Selama Pandemi, Anggota DPR Ini Minta Jokowi Berbagi Tips Agar Kaya

"Deforestasi di Indonesia justru meningkat dari yang sebelumnya 2,45 juta ha (2003-2011) menjadi 4,8 juta ha (2011-2019). Padahal Indonesia sudah berkomitmen untuk menekan laju deforestasi," tulisnya.

Tren penurunan deforestasi dalam rentang 2019-2021 menurutnya, tidak lepas dari situasi sosial politik dan pandemi yang terjadi di Indonesia sehingga aktivitas pembukaan lahan terhambat.

"Faktanya dari tahun 2002-2019, saat ini terdapat deforestasi hampir 1,69 juta hektar dari konsesi HTI dan 2,77 juta hektar kebun sawit," lanjutnya.

Atas hal tersebut, komunitas Greenpeace Indonesia menyayangkan isi pidato Presiden Jokowi yang dianggap tidak memperlihatkan komitmen serius dan ambisius yang merupakan inisiatif pemerintah sendiri.

Baca Juga: Kritik Jokowi Berujung Pemanggilan, Fahri Hamzah: Rupanya Mental Orba Pindah ke Rektor UI, Malu ah!

“Sebagai bagian dari 20 ekonomi terbesar di dunia, dan 10 negara pengemisi terbesar, seharusnya Indonesia memimpin dengan komitmen ambisius dan aksi nyata untuk dekarbonisasi ekonominya. Yaitu dengan berkomitmen untuk mencapai karbon netral pada 2050, menghentikan dominasi batubara pada sektor energi, dan tidak menggantungkan diri pada perdagangan karbon yang merupakan solusi palsu terhadap krisis iklim,” ucap Leonard Simanjuntak Kepala Greenpeace Indonesia dikutip haloyouth dari situs resminya pada 14 November 2021.

Berbuntut Laporan Polisi

Husin Shahab selaku Ketua Cyber Indonesia melaporkan kritik Greenpeace ke Polda Metro Jaya pada Selasa, 9 November 2021 dengan dakwaan tindak pidana UU ITE.

Husin mengatakan, data yang disampaikan Greenpeace Indonesia tidak sesuai fakta dan menyesatkan. Sehingga pihaknya merasa dirugikan atas pernyataan tersebut.

"Informasi yang disampaikan Greenpeace menyesatkan, karena data yang disampaikan soal deforestasi tidak sesuai dengan fakta yang sesungguhnya. Justru selama pemerintahan Jokowi yang berusaha untuk menekan peningkatan deforestasi dari tahun ke tahun dan tidak terjadi kebakaran hutan," ujar Husin dalam keterangan tertulis kepada wartawan pada Sabtu, 13 November 2021.

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah