Waspadai Kotak Amal dan Lembaga Tidak Dikenal, Kemana Uangmu disalurkan?

- 24 November 2021, 08:58 WIB
Teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di Provinsi Lampung
Teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di Provinsi Lampung /Foto: Antara/

HALOYOUTH – Dalam penangkapan beberapa anggota kelompok teroris Jaringan JI didaerah Pringsewu lampung pada awal Nopember Rabu 3 November 2021, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyita setidaknya 700 kotak amal

Pihak polisi juga mengatakan bahwa Yayasan Amal yang bernama Lembaga Amil Zakat Baitul Mal Abdurahman Bin Auf (LAZ BM ABA) turut mengembangkan unit usahanya menjadi yayasan lain bernama Islahul Ummat Lampung

Dari hasil pengembangan penyelidikan awal, polisi mengklaim ada dua ribu kotak amal yang disebar BM ABA di wilayah lampung selama ini. Yayasan ini dapat mengumpulkan dana hingga Rp70 juta dalam sebulan

Baca Juga: Begini Profil dan Keterlibatan 3 Terduga Teroris di Bekasi yang Ditangkap Densus 88

“Dalam pengkaderan, dana digunakan JI (Jamaah Islamiah) untuk mengirimkan anggota terpilihnya ke negara konflik seperti Suriah dan Irak guna menjalankan latihan militer,” kata Deputi II BNPT Brigjen Pol Ibnu Suhendra sebagaimana dikutip Haloyouth dari Antaranews

Menurutnya dana tersebut akan digunakan untuk mengirim kader-kader JI ke sejumlah negara konflik dengan agenda Perang Global. Di negara-negara konflik, para kader JI dilatih kemampuan militernya dan menjalin komunikasi dengan kelompok-kelompok radikal lainya 

Dari keterangan Staf Khusus Kementrian Agama Nuruzzaman ke berbagai media, diketahui bahwa Lembaga Amil Zakat Abdurahman bin Auf (LAZ ABA) yang menghimpun dana dari masyarakat adalah sebuah lembaga ilegal yang tidak terdaftar di Kementrian Agama

Menurutnya, perizinan LAZ ABA sudah dicabut sejak Januari 2021 lalu, sebab lembaga ini tidak memiliki ijin operasional untuk menghimpun dana masyarakat. Lembaga ini punya kantor pusat di Jakarta karenanya pencabutan izin diterbitkan oleh kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta 

"Izin LAZ ABA sudah dicabut sejak 29 Januari 2021," kata Nuruzzaman.

Halaman:

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah