Network
HALOYOUTH – Bali sedang melakukan persiapan untuk menjadi tuan rumah KTT G20 yang akan digelar, hal itu dilakukan dalam rangka agar bisa menggambarkan citra positif Indonesia kepada masyarakat dunia.
Gubernur Bali, I Wayan Koster mengatakan persiapan yang sedang dilakukan itu seperti pembenahan infrastruktur yang sedang dipercantik sebagai lokasi utama ajang internasional G20, juga lokasi penanaman mangrove yang rencananya akan disemai 12 juta bibit mangrove oleh para delegasi negara yang terlibat di KTT G20.
"Kita siapkan semua mulai dari akses dari Bandara menuju ke Nusa Dua sebagai venue utama, termasuk ke akses penginapannya. Tidak tertinggal nanti akan ada acara penyemaian mangrove, di sepanjang lintasan menuju ke lokasi itu akan ditata dengan baik,” kata I Wayan Koster dikutip Haloyouth dari AntaraNews
Baca Juga: Geger Mobil Anthony Ginting Hilang Digondol Maling, Begini Tanggapan Netizen Keras
Menurutnya, hal itu sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo yang ingin memberikan pengalaman baru pada para peserta G20, maka dengan itu Pemprov Bali pun sedang menyiapkan persiapan yang juga mengangkat kearifan lokal.
Koster meyakini dengan kearifan lokal akan menjadikan Indonesia memiliki kesan positif dan mendalam sebagai negara berkembang pertama yang menyelenggarakan G20.
Sentuhan kearifan lokal itu tidak hanya akan tercermin dari penyiapan jalur menuju hutan mangrove saja tapi juga menyentuh rumah hingga warung- warung milik pedagang lokal.
Baca Juga: Mantan Napiter Ini Beberkan 5 Ciri Orang Terpapar Radikalisme: Eksklusif hingga Tak Mau Akui NKRI
“Ini saya turun langsung, saya minta arsitektur dari (Universitas) Udayana juga untuk membuatkan desainnya. Desainnya disiapkan di akhir Desember. Januari kita sudah mulai pengerjaannya,” kata Koster.
Persiapan matang menuju KTT G20 juga selaras dengan pembahasan tema-tema kebijakan di Bali yang akan membuat citra Indonesia sebagai Tuan Rumah terlihat positif.
