Unggah Video Arteria Dahlan Gunakan Kata 'Ujug-Ujung', Kang Emil: Izin Bertanya, Katanya Ga Boleh?

- 20 Januari 2022, 14:03 WIB
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil /Twitter @PRFM/

HALOYOUTH - Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil-sapaan akrab Kang Emil, baru-baru ini mengunggah sebuah video kumpulan cuplikan salah satu agenda rapat yang dihadiri Arteria Dahlan menggunakan bahasa Sunda.

Dalam cuplikan tersebut, Arteria Dahlan mengucapkan kata "ujug-ujung" yang artinya dalam bahasa Indonesia yaitu tiba-tiba menurut KBBI.

Video tersebut diunggah oleh Ridwan Kamil dalam akun resmi Instagram @ridwankamil pada Kamis, 20 Januari 2022.

"Bang Arteria Dahlan Yth. Ijin bertanya, kenapa pidato di forum resmi ini ujung-ujung alias tiba-tiba abang juga menggunakan idiom bahasa Sunda, yaitu "ujug-ujung. Katanya ga boleh?," Tulis Ridwan Kamil dalam caption Instagram @ridwankamil pada Kamis, 20 Januari 2022.

Dalam kumpulan cuplikan video tersebut banyak tokoh nasional yang menggunakan bahasa Sunda dalam pidato resminya, contohnya yaitu presiden Joko Widodo ketika hadir dalam sambutan salah satu pidato di Jawa Barat.

"Wilujeung enjing, kumaha damang?," Ucap Jokowi dalam salah satu pidatonya yang ada dalam cuplikan video.

Baca Juga: Kunjungi Kampus UIII, Luhut Banggakan Prestasi Jokowi Masuk Jajaran 50 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia

Selain itu, Ridwan Kamil juga menggunakan bahasa Sunda dalam forum internasional dalam penutupan pidatonya di forum KAA tahun 2015.

"Have a lovely day. Hatur Nuhun," Ucap Ridwan Kamil dalam penutup pidato dalam video yang diunggahnya.

Ridwan Kamil pun menegaskan bahwa Bung Karno pun menggunakan bahasa daerah secukupnya untuk berkomunikasi dengan masyarakat umum.

"FYI (For Your Information), Presiden @jokowi juga dahulu Bung Karno, kadang berbahasa daerah secukupnya dalam berkomunikasi kepada khalayak. Bahkan saya juga dulu diijinkan menggunakan idiom "hatur nuhun" di depan forum kepala negara di peringatan KAA 2015. #janganlupabahagia #bahasasunda," Tutup Ridwan Kamil dalam caption Instagramnya.

Baca Juga: Belum Cukup Bukti dan Pengetahuan, Kemenkes akan Kaji Pemberian Vaksinasi Booster Keempat

Ketegangan antara Arteria Dahlan dan Ridwan Kamil terjadi ketika Arteria Dahlan meminta menurunkan Kepala Kejaksaan Tinggi usai menggunakan bahasa Sunda dalam salah satu forum.

Sontak hal ini memancing amarah dari banyak pihak karena menilai Arteria Dahlan terlalu berlebihan dan harus segera meminta maaf kepada masyarakat Sunda.

Sebelumnya, Ridwan Kamil dalam salah satu postingan di Instagram juga meminta dengan hormat agar politikus partai PDI Perjuangan tersebut meminta maaf kepada masyaraka Sunda.***

Deskripsi : Ridwan Kamil unggah video yang berisikan Arteria Dahlan menggunakan bahasa Sunda dalam rapat di DPR.***

 

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Instagram @ridwankamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah