Fakta-fakta Tak Terungkap Tentara Rusia dan Chechnya dalam Perang Rusia Ukraina

- 7 Maret 2022, 18:33 WIB
Perang Rusia Ukraina Tuai Protes di Seluruh Dunia, Demonstran: 'Malu Pada Anda!'
Perang Rusia Ukraina Tuai Protes di Seluruh Dunia, Demonstran: 'Malu Pada Anda!' /Gleb Garanich/Reuters

 

HALOYOUTH- Saat ini media sosial sedang ramai dipertontonkan dengan peristiwa  perang mengerikan antara Ukraina dan Rusia.

Rusia disebut sebagai negara yang tidak pernah melupakan saudara-saudaranya yang ada di Ukraina, namun ternyata terdapat problem di negara Ukraina dan Russia. Permasalahan ini bermula ketika terpecahnya Uni Soviet.

Apa itu Uni Soviet?

Dikutip Haloyouth.com dari kanal youtube kamar jeri pada Senin,7 Maret 2022, bahwa Uni Soviet adalah salah satu negara yang kini terpecah belah, dan Ukraina adalah pecahan dari Uni Soviet tersebut.

Lalu mengapa terjadinya Perang?

Pada tahun 2013 Ukraina yang dipimpin oleh Victor Yanukovych dimana mereka menentang perekonomian besar dengan Uni Eropa, dan pada tahun 2014 Victor Yanukovych dilengserkan untuk meninggalkan Ukraina.

Setelah kejadian tersebut terjadilah dua kubu, ada pro untuk Uni Eropa dan ada juga pro untuk Rusia, dan pada bulan Juni tahun 2014 terjadi perselisihan antara Uni Eropa dan Rusia. Terjadinya perang seperti yang kita lihat saat ini.

Baca Juga: Rusia Umumkan Gencatan Senjata, Warga Sipil Diimbau Segera Tinggalkan Kota Mariupol dan Volnovakha di Ukraina

Lalu bagaimana dengan pandangan agama Islam mengenai terjadinya Perang antara Rusia dan Ukraina?

Perang antara Rusia dan Ukraina disebut-sebut sebagai Perang akhir zaman yang di sebut dengan Perang "Armagedon"

Perang ini terjadi di mana pasukan Rum atau biasa disebut dengan pasukan Romawi yang dibantu oleh pasukan agama Islam.

Kita bandingkan di Rusia masih ada beberapa Kristen Ortodoks, dan Kristen Ortodoks ini adalah sisa bagian atau keturunan dari Romawi.

Apakah benar jika Rusia ini adalah pasukan Rum?

Berdasarkan cerita dan fakta saat ini, hal ini hampir sama dengan yang terjadinya ketika pasukan Rum di bantu oleh pasukan agama Islam.

Dan jika kita liat Pasukan Rusia yang di bantu oleh pasukan Chechnya yang mayoritasnya adalah orang Muslim. Hal ini hampir sama dengan kisah yang terjadi pada pasukan Rum.

Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina Belum Selesai, Atlet Tenis Anastasia Pavlyuchenkova Kecam Presiden Vladimir Putin!

Jika kita telaah dari Surah Ar-Rum, mengenai pasukan Rum bahwa, pasukan Rum ini adalah Kaum Nasrani yang memiliki kitab Suci. Dan hal ini sama seperti Kristen Ortodoks, ketika terjadi Perang pasukan Agama Islam akan saling membantu untuk melawan kaum Persia atau majusi yang dimana mereka adalah kaum yang menyembah berhala dan api.

Pada saat itu Bangsa Rum dikalahkan oleh Bangsa Persia.Allah Swt Bersabda" Setelah terjadinya Perang ini maka akan terjadi Perang kembali yang dimana kaum Romawi itu akan menang.

Jika diketahui bahwa Presiden Ukraina adalah keturunan dari bangsa yahudi, dan disana mereka membentuk sebuah kelompok Neo Nazi yang dimana secara logik Neo nazi juga tidak akan menyukai bangsa ras Rusia.

Sementara di Ukraina bangsa ras Rusia tersebar jutaan jiwa, maka dari itu banyak hal yang membuat pihak rusia merasa terusik dengan hal ini . Dan Presiden Ukraina yang dalam backgroundnya dia adalah seorang pelawak yang dimana dimedia sosial banyak tersebar bahwa dia tidak banyak memiliki dasar pengetahuan tentang politik.

Baca Juga: Wanita dan Anak-anak Korban Invasi Militer Rusia Akan Tiba di Australia, Begini Kondisinya

Dalam fakta-fakta tentang perang Rusia menurut sudut pandang orang islam adanya perang Rusia dan Ukraina yang disangkut pautkan dengan kaum bangsa Rum. Yang mana bangsa Rum ini adalah bahasa lain dari orang orang Romawi.

Perlu yang kita ketahui bahwa Ukraina belum resmi menjadi anggota Nato namun mereka adalah mitra, tujuan awal berdirinya Nato ialah untuk melawan ancaman ekspansi Rusia yang pada saat itu masih berbentuk uni soviet.

Dulu Rusia dan Nato pernah membuat kesepakatan, bahwa Nato tidak diperbolehkan menerima Ukraina untuk masuk kedalam Nato dan tidak boleh memperluas wilayahnya. Namun Nato malah mengingkarinya dan malah mengiming-imingi Ukraina untuk masuk keanggotan Nato.

Tujuan awal dari Nato sudah jelas untuk melawan Rusia, singkatan dari Nato sendiri adalah North Atlantic Treaty Organization merupakan sebuah aliansi militer yang dibentuk pada tahun 1949 dan didalamnya terdapat 12 Negara.

Baca Juga: Imbas Perang Rusia Ukraina, Akun Instagram BWF Ramai Digeruduk Warganet, Ada Apa?

Negara-negara yang tergabung kedalam Nato ini sepakat apabila ada yang mengusik salah satu anggota mereka semua negara akan turun tangan***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x