"Pada hari rukyat, 29 Syakban 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit," ucap Adib
Penetapan 1 Ramadhan 1443 H, kata Adib, masih menunggu hasil rukyatul hilal yang dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag dan Kemenag kabupaten/kota yang bekerjasama dengan peradilan agama, ormas Islam dan instansi lainnya.
"Kemenag telah menetapkan 101 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia. Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag dan Kemenag kabupaten/kota, bekerjasama dengan Peradilan Agama dan ormas Islam serta instansi lain, di daerah setempat," katanya.
Baca Juga: Pertamax Naik Menjadi Rp12.500, Pejabat Pertamina Sebut Pertimbangkan Kondisi Sosial Masyarakat
"Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H," lanjut Adib
Kepala Subdit Hisab Rukyat dan Syariah Kemenag, Ismail Fahmi menambahkan bahwa Sidang Isbat awal Ramadhan 1443 H akan dihadiri oleh sejumlah duta besar negara sahabat dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Sidang akan digelar secara hybrid, yakni daring dan luring. Sebagian peserta hadir di lokasi acara, sebagian mengikuti secara online melalui zoom meeting,” tuturnya.
Baca Juga: Adab, Tata Cara dan Bacaan Ziarah Kubur Jelang Bulan Puasa Lengkap Do'a Bahasa Latin dan Arab
"Hasil Sidang Isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV pool dan juga RRI. Penyampaian hasil Sidang Isbat juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama,” lanjut Ismail.
Sidang Isbat penentuan awal puasa akan dimulai pukul 17.00 WIB hingga selesai.