Resah Tanah Longsor Ancam Rumah, Warga di Pandeglang: Tolong Kapan Ini Ditangani?

- 16 Juni 2022, 13:06 WIB
Lokasi tanah longsor di Kampung Cikupaeun, Desa Bojongmanik, Sindangresmi, Pandeglang, Banten
Lokasi tanah longsor di Kampung Cikupaeun, Desa Bojongmanik, Sindangresmi, Pandeglang, Banten /Haloyouth/

HALOYOUTH - Beton penahan tebing Sungai di belakang rumah warga rusak di Kampung Cikupaeun, Desa Bojongmanik, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Sekira lima rumah warga di sekitar bantaran Sungai Kampung Cikupaeun itu longsor mengancam rumah. Warga terdampak resah dengan peristiwa ini.

Warga sekitar menceritakan, diduga banyak faktor yang akibatkan tanah longsor yang ancam rumah mereka.

Tanah longsor di Kampung Cikupaeun, Desa Bojongmanik Kecamatan Sindangresmi, Pandeglang
Tanah longsor di Kampung Cikupaeun, Desa Bojongmanik Kecamatan Sindangresmi, Pandeglang

Diceritakan warga, selain beton penahan aliran Sungai yang rusak, tanah longsor itu diduga karena tanah labil yang diguyur hujan deras yang melanda Kampung Cikupaeun dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Sambut Lebaran 2022, Ratusan Santri di Kabupaten Lebak ini Gemakan Takbir dengan Pawai Obor Keliling Kampung

Tanah longsor di Kampung Cikupaeun itu sekira panjang 50 meter dan tinggi 8 meter serta kurang lebih 5 rumah terdampak.

Warga sekitar Narsiman menceritakan, kejadian longsor tersebut terjadi seminggu yang lalu pada Selasa 7 Juni 2022.

"Selasa malam Rabu sekira kurang lebih jam 12 saya denger suara bergemuruh, kaya suara mesin, eh ternyata itu longsor," katanya kepada wartawan pada Kamis 16 Juni 2022.

Tanah longsor di Kampung Cikupaeun, Desa Bojongmanik, Sindangresmi, Pandeglang ancam rumah warga
Tanah longsor di Kampung Cikupaeun, Desa Bojongmanik, Sindangresmi, Pandeglang ancam rumah warga

Narsiman menilai kalau longsor ini tidak segera ditangani, tanah longsor ini akan bertambah lebar, ditambah kata dia, hujan terus melanda akhir-akhir ini.

"Takutnya ini semakin lebar, ditambah hujan terus," imbuhnya.

Baca Juga: Remaja Masjid di Kab. Lebak Banten Ini Gelar Pesantren Kilat dan Santunan Yatim Duafa, Masyarakat Antusias

Narsiman meminta kepada pihak terkait agar kejadian ini segera ditangani,"Tolong kapan ini ditangani," ucapnya.

Warga yang lain, Amsor mengungkapkan kehawatirannya tanah longsor gusur rumah. Dia juga meminta pemerintah terkait untuk segera tangani musibah ini.

"Kami minta segera tangani musibah ini, karena warga khawatir longsor gusur rumah warga," ujarnya.

Sementara itu, RW 5 Kampung Cikupaeun, Samuti mengungkapkan akibat dari longsor ini ada sekira 7 rumah terdampak.

Samuti berharap kejadian ini segera ada tindaklanjut dari pemerintah terkait untuk ditanggulangi, sebab kasian masyarakat yang terdampak.

Baca Juga: Honor OB dan Pamdal DPRD Kota Serang Diduga Digarong Oknum Pimpinan, Koalisi Sipil Lapor ke Kejati

Bahkan, berdasarkan cerita Samuti, masyarakat tidak bisa tidur setiap malam karena hawatir longsor menggusur rumah mereka.

"7 rumah. Cepat ditanggulangi, kasian masyarakat karena masyakarat bahkan tidak bisa tidur karena takut longsor semakin lebar," ucapnya.

Samuti mengaku setiap pagi dirinya selalu kontrol lokasi tanah yang longsor tersebut, kata dia, paling parah yang terdampak yaitu rumah bapak Sarda.

"Paling parah rumah Sarda, saya juga tiap pagi selalu lihat kesana," tandasnya.***

Editor: Adi Riyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah