Salahkan Aremania Atas Tragedi Kanjuruhan, Ade Armando Tuai Hujatan : Laknatullah!

- 4 Oktober 2022, 12:00 WIB
Ade Armando
Ade Armando /Tangkap layar youtube Cokro TV

HALOYOUTH - Nama Ade Armando kembali mencuat, usai video nya menyalahkan Aremania, suporter Arema FC atas tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.

Video Ade Armando yang membahas perihal tragedi Kanjuruhan itu tersebar di twitter, dan menuai banyak hujatan dari para netizen.

Dalam video yang diunggah di kanal Youtube Cokro TV dan diunggah ulang oleh akun twitter @OnlyFrens, Ade Armando turut menjelaskan pangkal masalah yang terjadi dalam kerusuhan tersebut.

Baca Juga: Sesalkan Tindakan Aremania, PSSI Bentuk Tim Investigasi Kericuhan Laga Arema vs Persebaya di Kanjuruhan

Menurutnya, dosen yang sekaligus pegiat media sosial itu menjelaskan bahwa kerusuhan yang terjadi disebabkan oleh suporter Arema FC yang dinilainya sok jagoan.

Selain itu ia pun juga secara berani menyebut Aremania sebagai preman yang berlaga petentengan.

"Yang jadi pangkal masalah adalah supporter Arema yang sok jagoan melanggar semua peraturan dalam stadion, dengan gaya preman masuk ke lapangan, petentengan," ujar Ade Armando dikutip haloyouth.com dari video @OnlyFrens pada 4 Oktober 2022.

Kemudian dalam video tersebut juga Ade menjelaskan, jika pihak kepolisian telah bertindak benar dalam penanganan kerusuhan.

Baca Juga: Imbas Kerusuhan di Kanjuruhan, BRI Liga 1 Dihentikan, Arema FC Dijatuhi Sanksi PSSI

"Dalam pandangan saya, polisi sudah melaksanakan kewajibannya," katanya menambahkan.

Atas unggahan tersebut sontak dosen Universitas Indonesia itu menuai hujatan dari para netizen di twitter.

"Buzzerp sampah Ade Armando bikin statement fitnah @AremafcOfficial," tulis akun twitter @Ary****

"Buzzer Laknatullah Si Ade Armando!!!," tulis akun @raihans********

Baca Juga: Timbulkan Korban Jiwa, Polisi Evaluasi Penggunaan Gas Air Mata dalam Kerusuhan Stadion Kanjuruhan

Namun tidak sedikit pula netizen yang mendukung penjelasan Ade Armando itu.

"Sepakat dengan Ade Armando. Kalau suporter tak masuk lapangan tak ada kerusuhan. Tapi itu juga tidak membenarkan prilaku aparat yang gak sesuai aturan. Panitia pelaksana salah, aparat salah, suporter juga salah," tulis akun @ayub*****

"Untuk suporter yg masuk lapangan gw setuju sih salah satu faktor. Jangan gak suka sama orangnya lantas kita tidak berlaku adil dan objektif," tulis akun @Anwar*****

Kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya berlangsung.

Setidaknya atas kasus tragedi tersebut, terdapat ribuan orang menjadi korban, dan ratusan lainnya kehilangan nyawa.***

Editor: Nahrul Muhilmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah