Dampak Kasus Positif Covid-19 di Sukabumi Bertambah 7 Orang, Puskesmas Nagrak Ditutup Sementara

- 20 Juli 2020, 09:49 WIB
Ilustrasi Covid-19. *Pexels
Ilustrasi Covid-19. *Pexels /Pexels/

HALOYOUTH – Gugas Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Minggu 19 Juli 2020 mengkonfirmasi warga yang positif covid-19 bertambah sebanyak tujuh orang.

Penambahan warga yang terpapar covid-19 berada  di enam kecamatan, kini berjumlah menjadi 64 orang.

Mereka saat ini telah memperoleh penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak dan RDUD Syamsudin.

Baca Juga: Polisi akan Mulai Berlakukan Tilang Elektronik Bagi Pelanggar Lalin

“Warga yang tekonfirmasi aksi dan masih menjalani penanganan medis sebanyak 12 orang,” ujar Harun Alrasyid selaku Juru bicara GTPP covid-19 Kabupaten Sukabumi melalui staf komunikasi Eneng Yulia.

Eneng Yulia menambahkan, seluruh pasien kini telah diisolasi untuk mengantisipasi penyebaran terhadap warga lainnya. Sementara lima puluh tiga orang, telah dinyatakan sembuh.

“Mereka sempat memperoleh penanganan medis, dan telah berada di rumahnya masing-masing,” jelasnya.

Sebagaimana yang ditulis Pikiran-rakyat.com dalam artikel “Kasus Positif Covid-19 di Sukabumi Bertambah 7 Orang, Puskesmas Nagrak Ditutup Sementara”.

Eneng Yulia mengatakan, penambahan pasien yaitu terdiri dari dua orang warga di Kecamatan Nagrak, seorang warga di Kecamatan Cisaat, Kabandungan, Cirenghas, Sukaraja, dan warga yang bertempat tinggal di Kecamatan Nyalindung.

“Mereka semua berusia dewasa dan telah memperoleh penanganan medis di rumah sakit,” katanya.

Halaman:

Editor: Alvin Aditya Saputra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x