Bambang mengatakan sangat menyayangkan hal ini terjadi, sebab masa depan GM masih panjang.
Baca Juga: Hari Remaja Internasional, Angka Perempuan Belum Cukup Umur Melahirkan di Jabar Masih Tinggi
“Apa tidak memikirkan masa depan anaknya? Jika berlanjut bisa dihukum, jika terbukti ya,” ujarnya.
Lanjutnya Bambang menjelaskan, sebaiknya Suy mencari tahu lebih dalam kenapa putrinya dapat berbuat seperti itu sebelum melangkah ke jalur hukum.
“Bisa saja kan memanggil dan menasehati, minta agar anaknya meminta maaf kepada Suy. Orang tua juga harus instrospeksi. Anak punya masa depan yang masih panjang, apalagi perempuan. Janganlah membawa persoalan anak ke ranah hukum, kasihan,” ujarnya.
Didampingi sang ibu, GM mengaku terpaksa melakukan hal itu karena tidak tahan terhadap perilaku ayahnya yang kasar kepada ibunya.
Baca Juga: Rusia Daftarkan Vaksin Covid-19 Pertama Di Dunia
“Setelah seminggu diposting, langsung dihapus. Atas permintaan ibu. Saya kesal dengan sikap bapak ke ibu, bapak memilih wanita lain,” tutur GM.
GM juga menambahkan bahwa dirinya sangat sedih karena perlakuan ayahnya hingga melaporkan dirinya ke polisi.
“Pertama ibu, kemudian saya diturunkan di pinggir jalan, tengah malam. Sekira satu jam lebih menunggu kendaraan jemputan. Terus terang saya merasa sangat sedih, dilaporin oleh bapak sendiri,” ungkap GM yang sempat tidak kuasa melanjutkan ucapannya.