Sebentar lagi Tes Cepat Covid-19 Menggunakan Laser akan Hadir di Indonesia

- 23 Agustus 2020, 14:22 WIB
Ilustrasi penelitian Vaksin Covid-19
Ilustrasi penelitian Vaksin Covid-19 /Pexels/

HALOYOUTH – Kesepakatan kerja sama yang dijalin Indonesia dengan UEA membuahkan hasil, yakni ditekankan pada alat deteksi Covid-19 berbasis laser di Indonesia, dan pengembangan vaksin, farmasi, dan kerja sama luas di bidang kesehatan.

Baca Juga: Tahun ini UEA Bakal Siapkan 10 Juta Vaksin Covid-19 untuk Indonesia

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) penanganan Covid-19 dengan perusahaan UEA.

"Saya berterima kasih kepada Ibu Retno, Menlu kita atas kelancaran road show yang sudah berlangsung di dua negara. Terutama di UEA yang hasilnya sangat maksimal. Tak hanya di bidang kesehatan, kita mencapai banyak kesepakatan, di bidang pangan dan energi yang menjadi prioritas kami dalam menghadapi perubahan yang disebabkan pandemi Covid-19 ini," ujar Erick Thohir dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu, 22 Agustus 2020.

Baca Juga: Catat, hanya Pekerja Formal saja yang Dapatkan Bantuan Rp600.000

Berdasarkan MoU, Erick mengatakan, Kimia Farma dan Indofarma memiliki fokus tugas yang berbeda.

Kimia Farma akan melakukan pengembangan produk-produk vaksin, termasuk vaksin Covid-19, dan cakupan produksi farmasi, layanan kesehatan, riset dan uji klinis, serta pemasaran distribusi.

Sedangkan Indo Farma, ditekankan pada tes kit intelligence dengan teknologi laser yang hanya membutuhkan waktu lima menit untuk mendeteksi orang yang terpapar Covid-19.

Lebih lanjut, Erick menjelasakan, bahwa kerja sama dengan UEA akan berlangsung dalam jangka panjang.

Baca Juga: Ducati Incar Sejumlah Nama Untuk Bergabung sebelum GP San Marino

Halaman:

Editor: Alvin Aditya Saputra

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x