Dikabarkan Gugat Cerai Trump, Benarkah Alasan Melania karena Kekalahan Trump di Pilpres AS?

- 9 November 2020, 22:48 WIB
melania dan trump saat di Gereja
melania dan trump saat di Gereja /@flotus/Instagram

HALOYOUTH.COM -Pemilihan presiden Amerika Serikat, mungkin tidak hanya menjadi kekalahan Donal Trump dalam dunia politik.

Bisa jadi kekalahan tesebut juga menjadi kekalahannya dalam mempertahankan rumah tangganya bersama sang istri Melania Trump.

Kabar mengenai Donald Trump yang akan digugat cerai oleh istrinya Melania saat ini menjadi pembicaran banyak media.

Baca Juga: Super Junior Ungkap Ingin Adakan Konser 19+ Untuk Penggemar, Begini Faktanya

Pasalnya kabar ini tersiar usai kekalahan yang Donald Trump alami dalam pilpres Amerika Serikat.

Melansir Pikiran Rakyat, kabar mengenai gugatan cerai Melania terhadap Donal Trump muncul dari mantan ajudan Melania, Stephanie Wolkoff dan Omarosa Manigault Newman.

Dikabarkan bahwa Melanie tidak setuju, ketika Donald Trump mencalonkan diri sebagai sebagai presiden Amerika Serikat 2016 lalu.

Bahkan ia menangis saat Donald Trump dinyatakan menang dalam pilpres Amerika Serikat 2016.

Baca Juga: Viral Link Video Syur Mirip GIsel, Tapi Hati-hati Terkena Penipuan Ini

Tidak seperti istri presiden lain yang langsung mengikuti suaminya ke White House, Melanie membutuhkan waktu 5 bulan untuk mau pindah dari rumahnya di New York ke rumah dinas presiden Amerika Serikat tersebut.

Melania beralasan, putra mereka Barron masih harus menyelesaikan sekolahnya sebelum pindah ke Washington D.C.

Namun mantan ajudan Melanie, Stepanie menjelaskan bahwa alasan mengapa Melania tidak mau langsung pindah ke White House karena Trump belum merevisi penjanjian pasca pernikahan mereka.

Stephanie menyebut bahwa Melania hanya mau pindah ke White House, jika Trump mau menyetujui perjanjian bahwa Barron akan mendapat bagian kekayaan yang sama seperti anak-anak Trump dari dua pernikahan terdahulu.

Setelah pindah ke White House, Melania dan Trump juga tidur di kamar dan terpisah.

Mantan ajudan Melania menyebut bahwa keinginan untuk bercerai dari Donal Trump sudah ada sejak lama.

Bisa dipastikan bahwa alasan gugatan cerai Melania bukan karena kekalahan Trump di pilpres Amerika Serikat 2020.

Hal yang senada pun diungkapkan oleh mantan asisten Trump Omarosa. Omarosa mengklaim bahwa  pernikahan Donald Trump dan Melania telah lama berakhir.

“Melania menghitung setiap menit sampai waktunya di Gedung Putih berakhir dan dia dapat bercerai,” ujar Omarosa.
Baca Juga: Ada Apa? Putin Dikabarkan Akan Mundur Sebagai Presiden Rusia Usai Diduga Mengalami Penyakit Ini

“Melayangkan gugatan cerai saat masih di Gedung Putih sama saja dengan penghinaan. Trump akan melakukan segala cara untuk membalasnya,” kata Omarosa.

Namun dalam sejumlah wawancara Melanis (50) mengaku hubungannya dengan Trump (74) sangat luar biasa. Ia bahkan menyebut mereka tak pernah berdebat.

Sebelumnya dalam perjanjian pranikah dengan istri keduanya, Marla Maples, Trump membuat mantan model tersebut terikat kesepakatan yang mencegahnya membuat buku ataupun melakukan wawancara untuk menyerangnya.***

 
 

Editor: Idam Rosyda Suha

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x