Network
HALOYOUTH - Timnas Indonesia akan mengawali perjalanan di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan bertandang ke markas Irak.
Pertandingan tersebut akan dilaksanakan pada 15 November 2023 mendatang, tergabung di Grup F, Timnas Indonesia akan bersaing dengan Irak, Filipina dan juga Vietnam.
Dari semua lawan yang ada di Grup F, Irak menjadi lawan yang paling berat, karena mereka menduduki peringkat ke-69 FIFA, berbeda dengan pertandingan melawan Brunei.
Untuk menghadapi tim dengan kekuatan besar seperti Irak, pelatih Shin Tae-yong berpotensi menurunkan kekuatan terbaik di Timnas Indonesia dengan salah satu caranya memasang semua pemain naturalisasi dan keturunan yang jadi langganan dipanggil olehnya.
Dengan semua pemain yang dimiliki, Shin Tae-yong biasanya akan memasang formasi yang padat dalam skema dasar 3512, dari penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi berpotensi diturunkan guna memberikan jam terbang untuk kiper muda milik Persebaya Surabaya tersebut.
Untuk 3 bek di depan Ernando, 2 pemain keturunan Jordi Amat dan Elkan Bagott sangat mungkin untuk dipasang dengan Rizky Rido, sementara untuk dua full back Sandy Walsh dan Shayne Pattynama menjadi pilihan terbaik.
Kualitas permainan dua pemain keturunan ini sudah terbukti dalam dua laga saat Timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam.
Di posisi gelandang, Trio Ivar Jenner, Marc Klok dan Marselino Ferdinan akan menjadi kombinasi yang bisa sangat menjanjikan untuk memenangkan duel di lini tengah, para gelandang ini nantinya akan menopang duet dua penyerang ganas Timnas Indonesia Ramadhan Sananta dan Rafael Struick.
Demi membuka peluang lolos ke babak ketiga, pantang bagi Timnas Indonesia kalah di laga ini, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong meminta para pemain tampil lebih percaya diri, mengingat lawan yang dihadapi merupakan salah satu tim kuat Asia.
Di sisi lain, Timnas Irak merupakan salah satu tim yang memiliki banyak prestasi khususnya di kawasan Asia, Tim berjuluk Singa Dari Mesopotamia itu adalah juara pada Piala Asia 2007.
Mereka juga diakui sebagai salah satu tim terkuat Asia dengan pencapaian termasuk tampil di Piala Dunia 1986, saat ini banyak pemain Irak bermain di klub-klub Eropa termasuk mantan pemain Manchester United Zidane Iqbal yang berusia 20 tahun yang kini bermain untuk FC Utrecht.
Iqbal telah menjadi andalan Tim Nasional Irak sejak tahun 2022, Irak memiliki prestasi cukup mentereng di Asia setelah federasi sepak bola mereka IFA melakukan proses naturalisasi pemain keturunan.
Meski lebih dulu menjalankan program naturalisasi pemain keturunan, jumlah punggawa abroad Irak nyatanya tidak terlalu berbeda jauh dengan Timnas Indonesia, mereka setidaknya memiliki 13 pemain abroad dalam skuad terbarunya.
Nama-nama pemain Irak yang berkarir di luar negeri di antaranya ada Ali Almosawe bersama dengan klub Boldklubben AF di Liga Denmark, Josef Al-Iman bersama dengan Malmo FF Swedia, Zidane Iqbal FC Utrecht Belanda, Ali Al-hamadi AFC Wimbledon Inggris, Ali Hayde Stoke City U 18 Bashar Resan Qatar SC dan masih banyak lagi yang lainnya.
Melihat situasi ini, Timnas Indonesia dipastikan harus benar-benar berjuang pasalnya setiap laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pasti akan menjadi pertandingan yang berat untuk Tim Garuda termasuk saat melawan Filipina yang juga tidak bisa dianggap remeh.
Baca Juga: Download Prediksi Soal PPPK 2023 Perawat Tenaga Kesehatan dan Pembahasan Kunci Jawaban
Mereka bisa saja merepotkan Timnas Indonesia selama tampil nanti, untuk itu, Shin Tae-yong pun telah dibuat pusing memikirkan strategi yang bakal diterapkan nanti.
Lawan-lawan Timnas Indonesia pada putaran kedua ini memang tidak ada yang bisa disikapi dengan agak santai, tidak seperti saat melawan Brunei Darussalam di putaran pertama.***
