Network
HALOYOUTH.COM-Hari ke-35 Perang di Gaza menunjukkan bahwa Angkatan Pertahanan Israel (IDF) kini berhasil mengendalikan wilayah di bagian Utara yang sebelumnya dikuasai oleh kelompok teroris.
Bukti kehilangan Hamas tampak dari penggunaan pengasuh kemanusiaan yang didirikan oleh Israel, memperingatkan puluhan ribu warga sipil untuk melarikan diri ke selatan dan menghindari serangan.
Langkah keamanan ini, yang dimulai sejak hari ke-13 serangan darat, memungkinkan IDF merebut benteng utama Hamas. Akibatnya, teroris tidak dapat lagi meluncurkan roket ke Israel dari Gaza Utara.
IDF menegaskan bahwa tidak ada gencatan senjata dan tidak ada bantuan kemanusiaan selama operasi yang dilakukan oleh angkatan udara.
Baca Juga: Terlibat Operasi di Golan, Serangan Udara Israel di Suriah Tewaskan Tiga Pejuang Hizbullah Pro Iran
Selama pertempuran ini, IDF fokus pada penghancuran terowongan dan eliminasi perwira tinggi Hamas. Mereka menegaskan bahwa konflik ini bukan melibatkan penduduk Gaza, tetapi merupakan perlawanan terhadap Hamas.
Israel juga menekankan bahwa kelompok Hizbullah harus membayar harga mahal atas provokasi yang dilakukannya, meneguhkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut.***
