Baca Juga: Bukan Motif LGBT, ini Penjelasan Mahfud MD Soal Kata Menjijikan di Kasus Ferdy Sambo
Yahya Waloni menjelaskan di penjara ini tidak pernah ada Masjid, setelah datangnnya habib Rizieq Shihab, dan anggota-anggota FPI, kemudian masuknya Napoleon Bonaparte berdirilah Masjid.
"Mereka mendirikan Masjid, dua Masjid ( di Rutan Bareskrim Mabes Polri),"
Jadi tahanan Rutan Bareskrim Mabes Polri. Ustaz Yahya Waloni mengakui masih memiliki kegiatan yang sama seperti kehidupan normal di luar.
Kata Yahya Waloni, dirinya melakukan dakhwah di dalam masjid hingga mengislamkan seseorang.
Baca Juga: Mahfud MD: Ferdy Sambo Punya Kekuasaan Besar, Semua Harus Persetujuan Pak Sambo, Kapolri?
"Jadi kegiatan kami di Masjid sama dengan di luar, di Masjid kami ceramah, di Masjid kami Islamkan orang, di masjid kami jadi khotib jumat,"
"Di masjid kami terus syiarkan hari besar Islam, di masjid kami bershalawat, di masjid kami berdzikir, di masjid kami dapat sodara muslim di dalam penjara,"
Yahya Waloni mengakui penjara bukanlah sebuah hukuman, tapi menjadi sebuah keberkahan sendiri bagi dirinya untuk terus mensyiarkan islam.