Network
HALOYOUTH - Sering kali masyarakat membicarakan tentang Ideologi, suatu hal yang tentu tidak asing bagi kita. Tapi apa kamu tahu bagaimana sesuatu bisa disebut Ideologi?
Ideologi tidak muncul dengan sendirinya, ada hal-hal yang perlu dilalui. Memang bukan perkara mudah, namun bukan berarti tidak bisa.
Belum pernah ada rumusan mengenai Ideologi sampai pada abad 20, ketika seorang filsuf dari Perancis, Louis Althusser merumuskannya.
Secara luas ideologi bisa diartikan kumpulan gagasan, ide, kepercayaan atau keyakinan yang menyeluruh dan sistematis, menyangkut dan mengatur perilaku manusia dalam berbagai bidang kehidupan.
Baca Juga: Aldi Reihan Pemuda Asal Banten Raih Penghargaan Muda30 dari Pijar Foundation
Ideologi menjadi penting bagi manusia karena Ideologi terdapat pedoman yang mampu menuntun manusia dalam hidup. Sulit untuk menetapkan siapa pertama kali menciptakan Ideologi.
Namun, semakin terkenal ketika Karl Marx memberikan kritik terhadap rumusan sosial-ekonomi Adam Smith.
Puncaknya pada abad 20 ketika dunia terjadi peperangan dimana-mana. Banyak negara-negara menuntut kekuasaan perluasan wilayah dengan Ideologi masing-masing.
Sampai sekarang, Ideologi terbagi menjadi dua kubu yaitu Liberal dan Komunis. Tanpa di sadari, mau tidak mau, suka tidak suka setiap manusia pasti memiliki Ideologi.
Untuk menjadi Ideologi, ada tahapan tertentu yang perlu di lalui.
Dilansir haloyouth.com dari kanal YouTube Ngaji Hidup, dijelaskan tahapan tahapan agar sesuatu hal bisa disebut ideologi, sebagai berikut;
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Berikut 5 Manfaat Membaca Buku Salah Satunya Membuat Pikiran Lebih Matang
Untuk bisa memiliki pengetahuan, seseorang harus mengalami terlebih dahulu dan menggunakan akal. Pengalaman ini berupa lahir maupun batin.
Pengalaman lahir-batin ditambah akal akan menghasilkan pengetahuan, namun jika tidak terjawab akan menjadi kepercayaan atau keyakinan. Disini letak agama, berupa dogma yang tidak bisa di buktikan.
Pengetahuan yang dirumuskan akan menjadi ilmu. Ketika menjadi ilmu, tentu memiliki metode dan sistematika.
Ketika di akui oleh masyarakat akan menjadi paradigma. Rumusan praksis ilmu, petunjuk untuk mencapai sesuatu akan disebut Ideologi. Begitulah kiranya tahapan untuk bisa disebut Ideologi.***
