Sedangkan puasa itu hanya menahan haus, lapar, dan syahwat saja. Namun waktu yang ia gunakan tidak untuk ibadah, misalnya main game, sholatnya bolong-bolong, dsb, atau hal lain yang tidak ada kaitannya dengan hal ibadah.
Tapi dilihat lagi, disini yang biasanya bermain game adalah dikalangan anak-anak. Ini berhubungan dengan taraf sambungan otak anak, belum sebanyak taraf sambung otak ibunya atau bapaknya, atau anda yang sudah dewasa, yang sudah lama belajar.
Baca Juga: Adab, Tata Cara dan Bacaan Ziarah Kubur Jelang Bulan Puasa Lengkap Do'a Bahasa Latin dan Arab
Karena terjadi sambungan otak antara ilmuanya, kesadarannya, pengetahuannya. Bayangkan saja, orang yang berumur 15 tahun, otomatis baru 15 kali ramadhan yang pernah ia jalani.
Berbeda dengan orang yang berumur 50 tahun, yang sudah 50 kali bertemu bulan ramadhan. Itu sudah pasti berbeda ilmu dan pengetahuannya.
Nah, disini jelas bahwa sinyal doa ibu lebih panjang dari pada sinyal anak. Maka dari itu doakan yang baik-baik pada anak, hindari perkataan yang negatif atau marah-marah pada anak, jika anak melakukan salah.
Baca Juga: Hati-hati, Hal Ini Bisa Menyebabkan Pahala Puasa Ramadhan Terhapus, Segera Hindari!
Takut khawatir akan celaka, ketimbang ia mengintrospeksi kesalahannya. Jika anda sudah tahu bahwa sinyal do'a anda lebih panjang, maka hindarilah marah-marah atau perkataan yang negatif.***