Contoh Mukadimah atau Pembukaan Bahasa Arab untuk Pidato Sambutan Acara Pemberian Nama Bayi

- 26 September 2023, 08:08 WIB
Ilustrasi bayi imut
Ilustrasi bayi imut /Tawny Nina Botha from Pixabay /

HALOYOUTH - Pemberian nama bayi atau walimatul tasmiyah merupakan syukuran dengan menggelar perjamuan makanan untuk peresmian dalam pemberian nama anak yang baru lahir.

Di kalangan masyarakat walimatul tasmiyah biasanya diadakan berbarengan dengan walimatul aqiqah.

Walimatul aqiqah adalah syukuran atas kelahiran anak yang diaqiqah dengan memotong hewan ternak. Untuk bayi laki-laki disunahkan memotong dua ekor kambing sedangkan untuk bayi perempuan cukup dengan satu ekor kambing.

Dalam acara walimatul tasmiyah biasanya memerlukan MC atau seseorang yang memberikan sambutan supaya acara berjalan dengan khidmat dan berkesan.

Baca Juga: 3 Makna dan Isi Kandungan QS. Al Baqarah Ayat 148 : Berlomba-lomba dalam Kebaikan

Seseorang yang memberikan sambutan di acara pemberian nama anak diperlukan kata pembuka atau mukadimah yang tepat.

Berikut Haloyouth sajikan mukadimah atau pembukaan untuk acara pemberian nama anak lengkap dengan bahasa Arab dan latinnya dirangkum dari berbagai sumber. 

Assalamualaikum Wr. Wb.

الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Bacaan latin: Alhamdulillaahi-lladzi an'amanaa bini'matil iimaan wal-islaam. Wa nusholli wa nusallimu 'alaa khoiril-anaam, sayyidina Muhammadin wa 'ala aalihi wa sohbihi ajma'iin, amma ba'du.

فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ. اَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ.

Bacaan latin: Faqod kolallaahu ta'ala fil qur'anil karim. A'udzubillaahi minasy-saithonirrajim. Bismillahirrahmanirrahim.

Baca Juga: Cara Mudah Memahami Haid, Muslimah Wajib Tahu Berikut 5 Rumus Haid

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Bacaan latin: Wa idz ta’adzdzana robbukum lain syakartum laazidannakum walain kafartum inna adzabi lasyadid.

وَفِي الْحَدِيْثِ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ غُلاَمٍ رَهِيْنَةٌ بِعَقِيْقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَ يُحْلَقُ وَ يُسَمَّى

Bacaan latin: Wafil hadits anna Rasullallahi shallallahu 'alaihi wasallam kola: Kullu ghulamin rohinatun bi'aqiqotihi tudzbahu 'anhu yauma saabi'ihi wa yuhlaku wa yusamma.

Artinya: “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” (HR Abu Dawud: 2838, HR Tirmidzi: 1552).

Baca Juga: Kisah Zaman Nabi: Cinta Mughits yang Bertepuk Sebelah Tangan, Awas Baper!

Itulah contoh mukadimah atau pembukaan bahasa Arab untuk pidato sambutan acara pemberian nama anak yang baru lahir. ***

Editor: Bakri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah