Kisah Kontroversi dan Dugaan Kesesatan Sosok Syekh Siti Jenar, Kematiannya Diduga Ditutup-tutupi Kesultanan

- 30 Januari 2024, 13:30 WIB
Misteri Kematian Syekh Siti Jenar, Dihukum Mati dengan Keris Kentha Naga Milik Sunan Gunung Jati, Benarkah?
Misteri Kematian Syekh Siti Jenar, Dihukum Mati dengan Keris Kentha Naga Milik Sunan Gunung Jati, Benarkah? /SS YouTube Barley Prayudhya

Kelompok pertama memilih pemimpin sendiri untuk melanjutkan ajaran tarekat yang diwariskan kangjeng syaikh.

Kelompok kedua, dua tiga orang warga di sejumlah dukuh secara sepihak mengajarkan ajaran batiniah yang dinisbatkan kepada kangjeng syaikh dengan alasan mereka mendapat wangsit langsung dari Allah untuk meneruskan tugas sang guru, membimbing manusia menuju Kebenaran Sejati.

Yang terakhir, beberapa orang warga desa di sekitar dukuh mengajarkan ajaran batiniah yang juga dinisbatkan kepada kangjeng syaikh dengan alasan telah ditemui sendiri oleh arwah Syaikh Lemah Abang.

"Mereka mengaku ditugasi kangjeng syaikh untuk meneruskan ajarannya. Sungguh, tiga kelompok orang ini sangat membahayakan ajaran kangjeng syaikh, karena setahu kami mereka itu kurang memahami ajaran kangjeng syaikh secara benar dan sangat sedikit memahami ilmu-ilmu Keislaman," ujar Ki Saridin, seperti diulas dalam sumber yang sama.

Selain daripada itu, tengara bakal adanya perusak kemurnian ajaran Syeh Siti Jenar yang pernah ia tangkap melalui al-imma saat dirinya masih melakukan perjalanan Suluk sudah semakin tampak di permukaan.

Hal itu terlihat saat kenyataan menunjukkan, ada banyak padukuhan-padukuhan baru yang didirikan oleh orang-orang yang mengaku sebagai Syeh Lemah Abang.

Tersebutlah dari padukuhan-padukuhan palsu ini nama tokoh Hasan Ali dan Gurunya bernama San Ali Anshar yang mengaku-aku sebagai Syeh Siti Jenar.

Hasan Ali semula bernama Raden Anggaraksa, putera Rsi Bungsu dan cucu dari Prabu Surawisesa, Yang Dipertuan Galuh Pakuan.

Sementara San Ali Anshar adalah guru ruhani Hasan Ali. Sebagaimana Hasan Ali, San Ali Anshar mendirikan dukuh-dukuh Siti Jenar, Kajenar, dan Kamuning tidak jauh dari dukuh-dukuh yang pernah didirikan oleh Syaikh Datuk Abdul Jalil.

Di dukuh-dukuh itulah dia mengajarkan tarekat ganjil yang campur aduk dengan ilmu ketabiban, ilmu sihir, dan ilmu kanuragan. Dia bernama lengkap San Ali Anshar al-Isfahany, pengkhianat tengik yang menjadi penyebab kehancuran keluarga istri Syeh Siti Jenar.

Halaman:

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah