Apakah Jika Seseorang Berbuat Maksiat Akan Dilaknat oleh Allah SWT? Begini Kata Gus Baha

- 29 Februari 2024, 22:59 WIB
Gus Baha ungkap benda penyebab mandi junub tidak sah
Gus Baha ungkap benda penyebab mandi junub tidak sah /Jurnal Presisi

HALOYOUTH - Masyarakat umum mengira bahwa jika seseorang melakukan perbuatan maksiat akan dilaknat Allah SWT. Namun ternyata pandangan semacam itu tidak berlaku bagi kiyai karismatik asal Rembang, Gus Baha.

Menurutnya, ada satu maksiat yang justru tidak akan Allah SWT laknat asalkan mereka mau melakukan satu hal ini.

Gamblangnya, satu hal ini menjadi syarat bagi manusia yang gemar maksiat agar tidak dilaknat Allah SWT.

Melansir dari kanal YouTube Berkah Nyantri, berikut dijelaskan Gus Baha maksiat yang tidak akan dilaknat Allah SWT sebagai berikut:

Gus Baha menjelaskan bahwa syarat ini sebagaimana diriwayatkan sendiri oleh Nabi Muhammad SAW dalam salah satu peristiwa yang ada pada zamannya.

Manusia adalah mahluk ciptaan Allah SWT yang sering melakukan dosa dan salah.

Namun, manusia yang sadar akan hal itu, sebaiknya menekan kemungkinan perbuatan maksiat yang ia lakukan, agar dosanya tidak bertambah. Dalam salah satu kesempatan, Rasulullah SAW menjelaskan salah satu peristiwa.

Mengenai salah seorang sahabat yang kerap kali bermaksiat dan menurut beliau, ia tidak akan dilaknat.

Gus Baha menceritakan kisah, salah satu sahabat Nabi SAW yang memiliki julukan khimar. Karena dia sangat senang meminum arak atau minuman keras.

Namun, Khimar itu sangat senang berada disekitar Nabi Muhammad SAW. Dan suka berada di masjid meskipun dia suka meminum arak.

"Singkat cerita, ada sahabat Nabi yang berkomentar, 'wahai khimar (nama orang), kamu dilaknat!, Lalu Nabi marah. ' kamu jangan melaknat dia, karena dia suka dengan Allah SWT dan Rasulnya," ucap Gus Baha menirukan.

Menurut Gus Baha, tidak ada orang yang boleh melaknat saudaranya sekalipun ia berbuat maksiat, karena meskipun ia mengerjakan maksiat, tetapi ia suka dengan Allah SWT dan Rasulnya.

Hanya saja, ia masih sulit untuk meninggalkan kebiasaan maksiat itu. Gus Baha mengungkapkan bahwa, bagi orang yang masih sering maksiat, tidak perlu berputus asa.

"Bisa jadi, disalah satu sholawatnya, ada satu yang diterima Allah SWT Dan menjadi pembuka Rahmat bagi dia," ungkap Gus Baha.***

Editor: Adi Riyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah