Waspada! Inilah 6 Tanda Haid Tidak Normal Penyebab Wanita Sulit Hamil, Apa Saja? Ini Kata dr. Emasuperr

23 Januari 2022, 11:16 WIB
6 Tanda Haid Tidak Normal Penyebab Wanita Sulit Hamil, Apa Saja Itu? Simak Penjelasan dr. Emasuperr /Nastya_gepp / pixabay/

HALOYOUTH – dr. Ema Surya Pertiwi atau yang akrab disapa dr. Emasuperr memberikan akan tips bagaimana mengenali haid tidak normal yang menyebabkan wanita sulit untuk hamil.

Apalagi untuk yang saat ini tengan melakukan program hamil, penting bagi kamu untuk mengenali siklus haid, apakah teratur atau tidak?

Selain itu, kamu perlu memperhatikan enam tanda haid tidak normal yang menjadi penyebab wanita sulit hamil.

Hal ini juga sangat penting untuk wanita yang belum menikah, agar kamu bisa mempersiapkan diri dari sekarang untuk memperhatikan siklus haid kamu.

Karena kodratnya wanita salah satunya adalah hamil, jadi penting untuk menjaga kesehatan, termasuk memperhatikan siklus haid kamu.

Jiga kamu memiliki enam masalah pada siklus haid kamu seperti yang akan dibahas kali ini, kamu bisa berkonsultasi ke dokter untuk penanganan sejak dini.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Mahkota Dewa untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mengobati Asam Urat

Berikut enam tanda tidak normal yang menyebabkan wanita sulit hamil, yang telah Haloyouth.com rangkum dari kanal YouTube dr. Emasuperr yang diunggah pada, 28 Oktober 2021.

“Jika program hamil, maka yang pertama kali di perhatikan adalah siklus menstruasi, siklus menstruasi tidak teratur akan membuat wanita sulit menentukan masa subur sehingga sulit hamil,” ucap dr. Emasuperr.

Berikut enam jenis menstruasi yang menyebabkan wanita sulit untuk hamil, apa saja itu?

1. Sering telat menstruasi

Telat menstruasi, itu bisa menyebabkan dua hal, yang pertama sulit menentukan masa subur atau ovulasi, dan yang kedua masalah serius pada tubuh wanita atau faktor kesehatan.
Inilah penyebab sering telat menstruasi:
1. PCOS
2. Gangguan Hypothyroid
3. Kurang vitamin dan zinc
4. Gangguan hormone
5. Diet ekstrim
6. Penggunan KB hormonal
7. Stres

2. Jumlah darah menstruasi

Perhatikan jumlah darah menstruasi kamu, terlalu banyak atau yang disebut menoragia atau terlalu sedikit yang disebut light period.

Baca Juga: 8 Buah-buahan Paling Unik di Dunia, yang Terakhir Sering Diolah Jadi Gulai

Sepintas jumlah menstruasi tidak berpengaruh kepada kesuburan, asalkan siklus menstruasi kamu teratur. Menurut dr. Emasuperr rata-rata sekitar 21 sampai 35 hari.

Namun faktanya banyak wanita yang mengalami masalah kesuburan saat darah menstruasi terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Saat darah menstruasi terlalu banyak (menoragia) bisa menyebabkan wanita sulit mempertahankan kehamilan yang sehat, seperti:
- Adanya gangguan fibroid atau polip Rahim
- Endometriosis
- Radang panggul
- Gangguan hormone

Berbeda dengan darah haid yang terlalu sedikit, biasanya ini tidak berpengaruh kepada kesuburan. Namun, jika sudah satu tahun mencoba tidak kunjung hamil, dengan siklus menstruasi yang terlalu sedikit maka itu perlu diwaspadai.

Biasanya akibat ketidak seimbangan hormon, seperti:
- Lepas KB hormonal
- PCOS
- Gangguan hormone yang lain
- Panjang siklus menstruasi yang tidak normal

3. Panjang siklus menstruasi yang tidak normal

Menurut dr. Emasuperr rata-rata siklus menstruasi wanita sekitar 28 hari, biasanya maju atau mundur tujuh hari, jadi rentan waktunya sekitar 21 sampai 35 hari.

Namun jika siklus menstruasi kamu tidak normal, yaitu siklusnya terlalu panjang atau polimenorea, siklusnya lebih dari 35 hari. Dan siklus yang terlalu pendek atau hipomenorea, siklusnya kurang dari 21 hari.

Baca Juga: Ingat! Inilah 3 Panduan Makan dalam Islam yang Harus Kamu Tahu Menurut dr. Zaidul Akbar

4. Bercak pendarahan

Jika berhasil hamil biasanya akan mengalami bercak pendarahan berwarna pink atau merah cerah, 1 sampai 2 tetes dalam 1 sampai 2 hari.

Namun, jika bercak darah menstruasi akibat hormon tidak seimbang, seperti warna merah gelap sampai coklat, lebih dari 2 hari dan jumlahnya banyak.

Bercap pada menstruasi biasanya terjadi akibat hormon progesterone terlalu rendah atau hormon estrogen terlalu tinggi.

Hormon yang tidak seimbang membuat dinding endometrium yang seharusnya menebal, mengalami peluruhan sehingga implantasi gagal terjadi.

5. Nyeri berlebihan saat menstruasi

Nyeri berlebihan saat menstuuasi atau dismenorea. Dismenorea wajar terjadi akibat kontraksi rahim untuk meluruhkan dinding endometrium saat menstruasi.

Dismenorea dianggap tidak wajar:
- Nyeri teramat sangat
- Pingsan dan lemah
- Mengnggu aktivitas
Jika hal itu terjadi, maka segera konsultasikan kepada dokter.

Mengapa dismenorea bisa terjadi? Karena:
- Fibroid Rahim
- Endometriosis
- Radang panggul
- Tumor
- Infeksi Rahim

Baca Juga: Dibalik Aroma yang Menyengat, Durian Menyimpan Jutaan Manfaat bagi Kesehatan

6. Tidak haid atau amenorea

Tidak haid lebih dari tiga bulan. Normalnya, wanita bisa amenorea jika mengalami:
- Kehamilan
- KB hormonal
- Menopaus
Itu merupakan amenorea normal. Namun jika kamu tidak mengalami hal tersebut dan tidak mendapatkan siklus menstruasi selama tiga bulan lamanya, itu bisa disebabkan karena:
- Kegemukan
- Kelainan ovulasi
- Gangguan hormonal
- Gangguan makan
- Diet ekstrim
- Genetik
- Gangguan thyroid
- PCOS

Jika kalian wanita uisa subur diatas 20 tahun ke atas dan tidak mendapatkan menstruasi lebih dari tiga bulan atau amonera harus segera dikonsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.***

Editor: Adi Riyadi

Tags

Terkini

Terpopuler