HALOYOUTH – Saat ini, marak terjadi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Kekhawatiran terhadap pangan di Indonesia pun meningkat setelah muncul banyak kasus penyakit mulut dan kuku di Jawa Timur dan Aceh.
Seperti diketahui bahwa Penyakit Mulut dan Kuku ini telah menyerang hewan ternak di beberapa daerah di Indonesia.
Penyakit Mulut dan Kuku ini belakangan ini ditemukan pada sapi di Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Timur, Provinsi Aceh. Selain itu juga di Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Lamongan dan Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.
Penyakit Mulut dan Kuku adalah penyakit yang berasal dari infeksi virus akut, di mana sifatnya sangat menular pada hewan berkuku genap/belah.
Baca Juga: Apa Itu Hepatitis Akut Misterius? Simak Penjelasan dr. Zubairi Djoerban
Lantas, apa saja ciri-ciri Penyakit Mulut dan Kuku?
Dilansir dari laman resmi Kementerian Pertanian pada Kamis, 12 Mei 2022, Penyakit Mulut dan Kuku memiliki ciri-ciri terbentuknya vesikel/lepuh dan erosi di mulut hewan.
Selain itu juga ada vesikel/lepuh di bagian lidah, gusi, nostril, putting, dan di kulit sekitar kuku. Disebutkan bahwa PMK berasal dari Apthovirus.
Aphthovirus adalah bagian dari keluarga Picornaviridae yang menginfeksi hewan-hewan berkuku belah yang dapat menyebabkan penyakit mulut dan kaki atau PMK.
Adapun hewan yang rentan terkena infeksi virus satu ini, di antaranya sapi, kerbau, kambing, domba, rusa, babi, unta, bison, antelope, gajah, hingga jerapah.
Baca Juga: Kenali Gejala Diabetes Sejak Dini, Berikut Ciri-cirinya
Tak hanya itu, PMK juga dapat menular kepada hewan peliharaan seperti kelinci, hamster, ayam, dan bahkan tikus.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan hewan-hewan ternak yang sudah terdampak PMK harus diberikan obat. Ia juga meminta para hewan dinaikkan imunitasnya.
“Kita sudah ada pelatihan untuk dokter kesehatan. Dan khusus untuk tenaga medisnya kita sudah sebar di lapangan," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo, dikutip Haloyouth dari laman Kementerian Pertanian pada Kamis, 12 Mei 2022.
Baca Juga: Hati-hati! Inilah Kebiasaan Sehari-hari yang Tidak Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Kanker
Mentan Syahrul Yasin Limpo menyebut saat ini hewan-hewan yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku sudah mulai membaik berkat pemberian obat dan vitamin.
"Alhamdulillah pemberian kita dalam bentuk vitamin, obat dan penurun suhu hasilnya jauh lebih baik. Yang tadinya tidak bisa berdiri, sekarang membaik dan yang melernya banyak sudah sangat baik,” pungkasnya.***