Network
HALOYOUTH – Apakah kamu pernah mendengar tentang quarter life crisis? Krisis di usia seperempat hidup atau yang biasa disebut sebagai krisis yang dialami oleh seseorang yang berusia 25 tahunan.
Quarter life crisis adalah masa dimana seseorang berusia 25 tahun yang mempertanyakan hidupnya. Masa ini adalah puncak kedewasaan seseorang, dan mereka mulai meninjau kembali masa lalunya, seperti apa yang telah dia lakukan, apa yang telah dia dapatkan, dan bagaimana kehidupannya di masa yang akan datang.
Quarter lif crisis ini tidak akan selesai jika hanya diratapi saja, kamu perlu memikirkan langkah atau cara untuk menghadapi masa-masa krisis ini. Berikut ini cara untuk mengadapi quarter life crisis menurut psikologi.
1. Menentukan tujuan hidup
Ketika kita sudah menyelesaikan tugas dan kewajiban kita yaitu belajar, maka kita dianggap sebagai orang yang dewasa.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih 1 Peri untuk Ungkap Energi Apa yang Ada Dalam Hidupmu
Namun pada masa persimpangan antara remaja dan dewasa inilah yang biasanya mulai terjebak dalam kebingungan menentukan arah hidupnya.
Hal yang membuat kita bingung biasanya harus melangkah kemana, dengan berbagai pilihan yang ada. Oleh sebab itu, kamu harus matangkan tujuan hidupmu agar kamu bisa melangkah dengan tujuan yang jelas dan impian yang telah direncanakan akan tercapai.
2. Tidak perlu hadapi dengan ketakutan dan kebingungan
Quarter life crisis ini sebenarnya hanya fase manusia di kehidupan kita menuju fase hidup yang selanjutnya. Oleh sebab itu, kamu tidak perlu menghadapi fase ini dengan ketakutan dan kebingungan.
Jika kamu merasa takut dan bingung, justru hal ini yang akan membuatmu terjebak dalam fase quarter life crisis dan akan semakin susah untuk melakukan dan menentukan langkah dalam hidup.
