Tingkat stres yang tinggi terutama pada kasus yang parah dapat mempengaruhi kelenjar pituitari dan mempengaruhi menstruasi secara negatif, untuk itu menjaga tingkat stres seminimal mungkin diharapkan mampu membuat gejala menstruasi menjadi lebih mudah dikelola.
Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Jika Terlalu Sering Mengkonsumsi Minuman Berenergi, Kata dr. Ema
Meskipun tidak selalu mungkin untuk menghilangkan setiap pemicu stres dalam hidup, tapi tentunya ada terapi tertentu yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres.
Melakukan meditasi rutin, atau berbicara secara teratur dengan profesi kesehatan mental.***