Network
HALOYOUTH - Halo Youth! Kita mungkin sering begadang untuk sekedar menghabiskan malam bersama teman, bermain game atau bahkan menonton film. Namun bagi sebagian lainnya, menghabiskan malam dengan ‘melek’ disebabkan karena sulitnya untuk tidur atau insomnia.
Insomnia ini membuat tubuh tidak dapat beristirahat dengan semestinya. Hal tersebut membuat tubuh menjadi tidak fit untuk melakukan kegiatan keesok harinya.
Dilansir dari Halodoc, tidur merupakan keadaan tidak sadar yang terjadi secara alami untuk tubuh beristirahat. Saat sedang tidur, kondisi mata mengalami siklus yang bergantian. Seseorang mungkin akan melalui empat atau lima siklus tidur dalam satu malam.
Baca Juga: Jordan Henderson Raih Trofi Footballer of the Year
Ada beberapa faktor yang memicu seseorang mengalami insomnia. Faktor yang cukup mempengaruhinya adalah akibat dari gaya hidup dan masalah kenyaman ruangan kamar, hingga gangguan psikologi, masalah kesehatan fisik, dan efek samping dari obat-obatan.
Tentunya dengan mengidap insomnia dapat menurunkan produktifitas kita dalam berkegiatan di siang hari. Untuk itu, menanggulangi insomnia dapat dilakukan dengan menghubungi dokter untuk mencari tahu penyebabnya dapat menjadi jalan keluar.
Baca Juga: Gaungkan Vaksin Covid-19, Bill Gates Sebut Manusia Butuh Lebih Dari Satu Injeksi
Jika insomnia disebabkan dari pola hidup, maka dokter akan menyarankan untuk memperbaikinya. Sedangkan jika insomnia disebabkan karena gangguan kesehatan , maka dokter akan terlebih dahulu mengatasi kondisi yang mendasari dari gangguan kesehatan tersebut.
Beberapa kasus insomnia akan ditangani dokter dengan menjalani terapi perilaku kognitif. Terapi ini dapat membantu kita untuk mengubah perilaku dan pola pikir yang menyebabkan sulit untuk tidur.
