Pemilik Resto Berkonsep Cloud Kitchen di Surabaya Punya Jurus Menipu Warganet

19 Juni 2021, 21:37 WIB
Pemilik resto abal-abal viral terancam 5 tahun penjara /Tangkap layar/Instagram.com/@ini_surabaya

HALOYOUTH – Saat ini bisnis kuliner memang sedang banyak diminati oleh para pebisnis. Mulai dari kuliner lokal hingga kuliner kekinian.

Sebuah restoran di Surabaya yang memiliki konsep 'cloud kitchen' ini berhasil meraup pundi-pundi rupiah dengan cara menipu konsumen.

Eliani adalah seorang pebisnis yang ada di balik puluhan restoran abal-abal di Surabaya. 

Baca Juga: Diserang ARMY, Kriss Hatta Hapus Caption yang Mencibir V BTS dan Tutup Kolom Komentar

Pemilik restoran ini mendompleng nama restoran ternama, kemudian menampilkan menu-menu yang menggiurkan pada aplikasi ojol (ojek online).

Namun, pada kenyataannya itu semua hanyalah tipuan.

Dengan konsep 'cloud kitchen', restoran yang hanya menyediakan sistem pesan antar secara online.

Tapi pada kenyataannya, makanan yang sampai ke tangan konsumen berbeda dengan yang tersedia di aplikasi.

Baca Juga: Kutukan Gol Aaron Ramsey Masih Berlanjut, Kali Ini Menimpa Mantan Pemain Real Madrid

Mirisnya, bisnis resto abal-abal ini sudah berjalan sejak tahun 2019 silam.

“Akhirnya yang datang tidak sesuai atau tertera dengan makanan yang diketahui masyarakat terhadap merek tersebut. Hal itu menimbulkan kerugian bagi masyarakat yang memesan melalui aplikasi ojol,” ujar Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Ryzki Wicaksana, yang dikutip oleh Haloyouth.Pikiran-Rakyat.com pada akun Instagram @ini_surabaya pada Sabtu 19 Juni 2021.

“Tidak sesuai lah apa yang dia mau dan dibayangkan, tidak sesuai dengan apa yang datang terlihat,” lanjut Arief.

Selain itu, didapatkan informasi bahwa Eliani mengontrak rumah di beberapa daerah yang ia sulap menjadi dapur untuk melancarkan aksinya.

Baca Juga: Deretan Orang Sukses yang Memulai Karir dari Bawah Ini Bisa Jadi Motivasi Kamu

Saat ini, ia memiliki 30 dapur yang tersebar di daerah Surabaya dan sekitarnya.

Dalam satu dapur, terdapat beberapa merchant dalam aplikasi ojol.

Setelah viral dengan kasusnya, kemudian tertangkap oleh polisi, maka ia terancam hidup di balik jeruji besi selama lima tahun.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Instagram @ini_surabaya

Tags

Terkini

Terpopuler