Kabar Baik! Kuota Haji Tahun Ini Bertambah Banyak, Ini Kata Menteri Agama

3 September 2022, 14:47 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qaumas /Twitter/@gusyaqut

HALOYOUTH – Kabar baru bagi masyarakat Indonesia. Kuota penyelenggaraan ibadah haji tahun ini meningkat.

Seperti disampaikan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, jumlah jemaah haji asal Indonesia berpotensi bertambah.

Oleh karenanya, Menag Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh pihak untuk menyiapkan penyelenggaraan haji yang lebih baik lagi.

Baca Juga: Kenapa Banyak Orang Menikah Pada Bulan Haji? Apakah Ini Bulan Baik Untuk Menikah? Simak Penjelasannya

Menag Yaqut Cholil Qoumas berharap penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 bisa lebih responsif terhadap visi Saudi 2030.

“Kita tahu ada banyak apresiasi dari berbagai pihak atas suksesnya haji kali ini. Haji 2022 harus jadi tolok ukur, namun kita tidak boleh jumawa dan cepat puas. Tantangan ke depan saya yakini jauh lebih berat,” ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas seperti dikutip Haloyouth.com dari laman Kemenag, Sabtu, 3 September 2022.

Diungkapkan Menag Yaqut Cholil Qoumas, kuota haji tahun lalu sendiri hanya mencapai 100.051 jemaah.

Baca Juga: Inilah Amalan yang Pahalanya Setara dengan Ibadah Haji dan Umrah Kata Buya Yahya

Dirinya menyebut bahwa tahun ini ada kemungkinan kuota jemaah haji Indonesia akan bertambah lebih banyak lagi.

Atas hal itu, pihaknya pun mengajak jajarannya untuk lebih fokus dalam memberikan pelayanan haji.

Pasalnya, meningkatnya jumlah jemaah berbanding lurus dengan banyaknya energi dan konsentrasi yang harus dikeluarkan oleh petugas.

Baca Juga: Masa Tunggu Ibadah Haji Sampai 90 Tahun? Ini Penjelasan Kemenag

Tak ayal, Menag meminta agar mitigasi untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 tidak lagi banyak melibatkan Kerajaan Arab Saudi.

“Untuk itu ke depan saya minta harus ada banyak inovasi. Seperti jaket pendingin yang tahun ini sudah dicoba mungkin perlu diadakan untuk para petugas di lapangan. Demikian juga layanan fast track bisa diperbanyak tak hanya di Jakarta, tapi bisa di Jateng dan Jatim,” pungkasnya.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler