HALOYOUTH - Boikot produk Israel telah menjadi isu kontroversial di seluruh dunia sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Israel terkait Palestina.
Banyak organisasi dan individu yang mendukung gerakan BDS (Boycott, Divestment, and Sanctions) untuk memboikot produk-produk Israel dan perusahaan yang mendukung ekonomi Israel.
Dalam artikel ini, kita akan mencari tahu produk-produk dan perusahaan Israel yang menjadi sasaran boikot.
Dikutip Haloyouth.com dari berbagai sumber berikut daftar produk Israel dan perusahaan pendukung ekonomi Israel yang diboikot dunia.
1. PUMA
PUMA adalah produsen sepatu dan perlengkapan olahraga terkemuka yang mendukung Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA) sebagai sponsor internasional tunggal.
Baca Juga: Sengit, Adu Strategi Pasukan Elite Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam vs Israel Defense Force
Boikot terhadap PUMA dilakukan karena pandangan bahwa dukungan mereka terhadap IFA dapat memperkuat pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional di luar lapangan sepak bola.
2. HP
Hewlett Packard (HP) adalah perusahaan teknologi yang membantu Israel membatasi pergerakan warga Palestina dengan menyediakan sistem ID biometrik. Ini telah menjadi salah satu alasan untuk memasukkan HP dalam daftar produk yang diboikot.
3. Siemens
Siemens, perusahaan manufaktur industri Eropa terbesar, berperan dalam menghubungkan jaringan listrik Israel dengan Eropa.
Ini menciptakan kekhawatiran bahwa pemukiman ilegal di tanah Palestina akan terus berkembang, sementara manfaat ekonomi dari perdagangan listrik akan dinikmati.
4. AXA
AXA adalah perusahaan asuransi Prancis yang berinvestasi di bank-bank Israel yang dianggap bercampur tangan dalam konflik Israel-Palestina. Ini telah menyebabkan kampanye boikot terhadap AXA.
Baca Juga: Insentif Ratusan Nakes Tak Kunjung Dibayar, Mahasisawa dan Masyarakat Demo Bupati Serang
5. Sabra
Sabra Dipping Company, yang dimiliki oleh PepsiCo dan Strauss Group, memberikan dukungan keuangan kepada tentara Israel.
Oleh karena itu, produk-produk mereka juga menjadi target boikot.
6. SodaStream
SodaStream, perusahaan manufaktur Israel, telah dikritik karena penganiayaan dan diskriminasi terhadap pekerja Palestina.
Mesin dan silinder mereka digunakan untuk membuat minuman berkarbonasi.
7. Ahava
Ahava, merek produk kecantikan yang ada di beberapa negara, memiliki situs produksi di pemukiman Israel ilegal, yang menjadi alasan utama untuk dimasukkan dalam daftar boikot.
8. Buah dan Sayuran dari Israel
Buah dan sayuran yang diklaim berasal dari tanah Palestina yang dirampas sering kali dilabeli sebagai "Produk di Israel."
Hal ini telah memicu boikot produk-produk tersebut.
Baca Juga: Aura Presiden Rusia Vladimir Putin Di Mata Wanita Rusia, Yuk Intip Faktanya!
9. Tivall
Tivall adalah perusahaan makanan Israel yang memasok produk pengganti daging, seperti burger vegetarian.
Beberapa orang memilih untuk tidak membeli produk ini sebagai bentuk dukungan terhadap BDS.
10. Osem
Osem, produsen makanan terbesar di Israel, menghasilkan berbagai produk makanan, termasuk kopi dan pasta.
Produk-produk Osem juga menjadi target boikot.
Boikot produk Israel dan perusahaan yang mendukung ekonomi Israel telah menjadi salah satu bentuk protes global terhadap kebijakan Israel terkait Palestina.
Dalam upaya mendukung gerakan BDS, individu dan kelompok mencari alternatif produk yang tidak terkait dengan perusahaan-perusahaan tersebut.
Pilihan pembelian ini mencerminkan upaya untuk menekan perubahan dalam konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Palestina.***