PT.BPRS Muamalah Cilegon Gelar Santunan Anak Yatim dan Dhuafa Sekaligus Launching LKSPWU dan Tabungan Ukhuwah

7 April 2024, 05:16 WIB
Penyerahan SK Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU) /Imam Tantowi

HALOYOUTH - PT.BPRS Muamalah Cilegon (Bank Syariah Muamalah Banten), menggelar kegiatan santunan anak Yatim dan Dhuafa sekaligus Launching Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU) dan Tabungan Ukhuwah di Aula Hotel Ledian, Kota Serang Banten.

Kegiatan santunan anak Yatim dan Dhuafa sekaligus Launching LKSPWU dan tabungan ukhuwah bertajuk "Raih Berkah Terbarkan Kebaikan Melalui Wakaf dan Tabungan Ukhuah"

Kegiatan tersebut dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan indonesia raya, lantunan kalam illahi, dilanjutkan sambutan oleh Direktur Utama Bank Syariah Mu'amalah, sambutan K.H.Saiful Rahmat Dasuki, S.IP., M.Si. atau Gus Saiful selaku Wakil Menteri Agama Republik Indonesia sekaligus dilangsungkan penyerahan santunan secara simbolis untuk yatim dan dhuafa, penyerahan SK LKSPWU, serta Penandatanganan Fakta Integritas yang dilanjutkan dengan launcing Tabungan Ukhuwah dengan pembagian hadiah terhadap nasabah dan ditutup dengan do'a.

Baca Juga: BPRS Muamalah Cilegon Launching LKSPWU dan Tabungan Ukhuwah

Direktur Bisnis Bank Syariah Muamalah Cilegon Adib Dainuri mengatakan pada tahun ini pihaknya telah menyalurkan 40 Paket santunan anak yatim dan sebanyak 260 paket sembako untuk santunan dhuafa dalam rangka menebar kebaikan dan berbagi kebahagiaan di bulan suci ramadhan 1445 hijriah.

"Untuk tahun ini sebanyak 300 paket Santunan. Hari ini hanya perwakilan saja, sebelumnya sudah kita bagikan. Kalau dinominalkan sekitar Rp160 ribu, itu di luar anak yatim. Kalau anak yatim dikasih amplop, ada dananya Rp150 ribu/per orang," Ujarnya kepada jurnalis, pada Sabtu 6 April 2024.

Ia mengungkapkan bahwa dana santunan tersebut diberikan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) atau infak sodakoh Bank Syariah Muamalah Cilegon. Adib pun bersyukur bahwa penerima santuan untuk tahun ini jumlahnya cukup meningkat hingga mencapai ratusan orang.

Baca Juga: BPRS Muamalah Cilegon Launching LKSPWU dan Tabungan Ukhuwah

"Alhamdulillah setiap tahun ada kenaikan untuk sasaran yang kita berikan paket lebaran. Kita sesuaikan dengan kondisi kenaikan bisnis kita. Jika bisnis kita semakin bagus, CSR atau infak sodakoh kita juga akan semakin besar. Itu termasuk infak sodaqoh dari kita," ungkap Adib.

Adib berharap PT.BPRS Muamalah Cilegon bisa tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, sehingga manfaat yang dirasakan oleh umat akan semakin besar.

"Kami tidak hanya tumbuh untuk keuntungan para stakeholder, pemegang saham, para pengurus maupun karyawan. Tapi kita lebih kepada bank ini hadir manfaatnya juga besar buat masyarakat. Karena sebagian besar 70 persen itu pembiayaan kita UMKM. Artinya, ketika asetnya semakin besar otomatis pembiayaan juga semakin besar, manfaat yang dirasakan juga akan semakin besar, dana zakat infak sodakoh juga akan semakin besar. Sehingga penerima manfaat juga akan semakin luas," tandasnya.

Baca Juga: Konsisten Menebar Keceriaan, Fino Badut Menggelar Kegiatan Ramadan Menyenangkan Part II

Senada diungkapkan Direktur Utama PT.BPRS Muamalah Cilegon Samsul Hadi dalam sambutannya mengatakan kehadiran Bank Syariah hadir sudah 30 Tahun sejak 1994 tidak lain untuk meningkatkan kesejahereaan masyarakat Banten

"Karena di Banten belum ada bank syariah padahal masyarakatnya religius dan pondok pesantrennya banyak. Sehingga didirikan oleh para tokoh masyarakat bank syariah muamanah pada saat itu, Tidak terasa waktu sudah 30 tahun Bank Syariah hadir di Banten, saat itu menurut cerita bapak kiyai Embay Mulya Syarief dan kiyai Mansur Muhidin adalah karena keprihatinan."Ungkapnya

"Kedua, keprihatinan karena perekonomian umat masih belum mandiri, belum bangkit, belum berdaya. Kami memang bukan yang terbesar maupun yang terbaik tapi alhamdulillah tiga tahun terakhir ini kami mendapat penghargaan info bank sebagai bank syariah lokal dengan kriteria keuangan terbaik." Sambungnya

Baca Juga: Ketua Umum JMSI Teguh Santosa Bersama PJ Walikota Tangerang Hadiri Kegaiatan Santunan Yatim Piatu

Samsul Hadi menguktip gurunya Prof. KH. Didin Afidudin bahwa terdapat tiga pilar utama di ekonomi umat islam adalah di keuangan komersil, keuangan sosial dan yang terakhir di sektor rill.

"Kami berharap bisa menjadi jembatan di keuangan komersil yang memang setiap hari bisnis di keuangan berhenti. Kami juga ingin menjadi jembatan keuangan sosial yaitu di wakaf. Terima kasih kepada bapak Wamen dan pak Waryono yang sudah membantu kami untuk mendapatkan izin terkait lembaga keuangan syariah penerima wakaf uang." Ungkapnya

Ia berharap di usia ke-30 tahun ini bisa bersinergi, semakin berkolaborasi, sehingga ekonomi umat bisa semakin berdaya dan bangkit lagi

Baca Juga: Antusias Ratusan Peserta Ikuti Kegiatan Gembira Beragama yang Digelar BNPT Bersama FKPT

"Kami berharap ini bukan awal dan bukan akhir tapi bagian dari momentum sebagai cita-cita kami yakni 10 persennya bisa seperti Al Azhar yang bisa membiayai pendidikan orang-orang secara gratis, yg bisa ketika ada orang tidak punya dan kami bisa santuni, yang ada usaha usaha yang perlu permodalan kemudian dengan wakaf ini mudah-mudahan bisa semakin berdaya." Ungkapnya

Sementara itu Gus Saiful selaku Wakil Menteri Agama Republik Indonesia mengapresiasi kegiatan Santunan Anak Yatim dan Dhuafa sekaligus Launcing LKSPWU dan Tabungan Ukhuwah

"Pada kesempatan berbahagia ini, saya selaku Wakil MenteriAgama Republik Indonesia, dengan penuh kembiraan, menghadiri peresmian tabungan syariah, Penderima Wakaf Umat, atau Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang yang dikeluarkan SK-nya ke-48, semoga mampu menjaga amanah dan memberikan komitmen, serta integritas yang tinggi," Ungkapnya dalam sambutan

Baca Juga: Kisah Agen BRILink Alinda Sasmita, Dari Usaha Sampingan Jadi Usaha Pokok

"Untuk mengolah wakaf uang dari para muwakif dan lainnya. Tentunya, ujiannya adalah bagaimana para muwakif, atau orang yang mau mewakafkan uang ini, bermakna berbahagia dari umat, intinya berbahagia dari umat, dan mendorong kesejahteraan umat. Seperti yang tadi sampaikan, Pak Dirut Pak Hadi. potensi yang lebih tinggi dalam mengolah, keuangan ini tentu menjadi sebuah harapan yang bisa kita lebih kembangkan lagi, tentunya dengan menjaga integritas dan komitmen kita." Sambungnya

lebih lanjut ia juga mengungkapkan kepada seluruh yang hadir pencapaian dari Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU)

"LKSPWU Pada tahun 2024 ini, telah terkumpul dalam wakaf uang ini 2,3 triliun dengan potensi yang begitu besar, yang sebenarnya ini masih jauh dari potensi yang ada, karena potensi yang ada itu berkisar 180 triliun yang bisa diserap dari masyarakat oleh LKSPWU." Sambungnya

Baca Juga: Fino Badut Datangi Desa di Ujung Kabupaten Lebak Berbagi Keceriaan

Ia meyakini perjalanan 30 Tahun PT.BPRS Muamalah Cilegon pada akhirnya akan menjadi inspirasi bagi masyarakat Banten

"Keberhasilan PT.BPRS Muamalah Cilegon ini tidak hanya diakui secara internal, tapi lembaga lembaga external seperti Majalah Info Bank yang mengakui bagaimana kredibilitas lembaga ini tentunya adalah sebuah sesuatu yang harus dipertahankan dan dijaga tentunya dikembangkan lagi di kemudian hari, Saya Wakil Menteri Agama, mensupport penuh dan memberikan SK LKSPWU ini sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga umat." Pungkasnya

 

Editor: Imam Tantowi

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler