Peringati Hari Berakhirnya Perbudakan, Amerika Serikat Bikin Hari Libur Federal Baru

- 18 Juni 2021, 10:13 WIB
Peringati Hari Berakhirnya Perbudakan, Amerika Serikat Bikin Hari Libur Federal Baru
Peringati Hari Berakhirnya Perbudakan, Amerika Serikat Bikin Hari Libur Federal Baru /Portal Lebak Pikiran Rakyat/

HALOYOUTH - Memperingati hari berakhirnya perbudakaan, pada Kongres Amerika Serikat kali ini membahas RUU yang menyebutkan Juneteent atau 19 Juni sebagai hari libur federal.

Dengan keputusan ini, RUU ini diharapkan akan ditandatangani oleh Joe Biden menjadi undang-undang.

Juneteenth merupakan hari pada tahun 1865, yang memperingati peristiwa berita Proklamasi Emansipasi yang terjadi di Galveston dan Texas tentang perbudakan terhadap ras kulit hitam.

Kala itu Proklamasi Emansipasi pertama kali ditandatangai oleh Presiden AS Abraham Lincoln pada tahun 1863. Ia setuju membebaskan orang-orang yang diperbudak di negara bagian selatan.

Baca Juga: Kaum Vegetarian Wajib Banget Coba 5 Jenis Makanan Ini, Manfaatnya Luar Biasa

Pada kongres yang membahas tentang juneteenth sebagai hari libur federal, banyak partai yang pro dan kontra. Tentunya, ini dilandasi dengan berbagai alasan.

Sikap netral ditunjukan oleh advokat hak asasi manusia, Martin Luther. Ia berpendapat bahwa kongres ini harus dipikirkan lebih matang dan melihat kondisi yang terjadi.

“Kongres sangat memilih untuk menetapkan Juneteenth sebagai hari libur federal. Namun janganlah kita lupa bahwa di Florida dan Texas, para pendidik dilarang mengajarkan teori ras kritis,” ujarnya. Seperti dikutip haloyouth.pikiranrakyat.com pada the guardian Jumat, 18 Juni 2021.

Baca Juga: Kesedihan Madridista Saat Farewell Ditinggal Sergio Ramos. Florentine Perez: Anda Adalah Kapten Simbolis

Halaman:

Editor: Adi Riyadi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x