Network
HALOYOUTH- Kericuhan akibat kesalahpahaman antara 6 buruh dengan oknum driver ojek online (ojol) di gerai Mie Gacoan Kotabaru Yogyakarta semakin memanas setelah ratusan driver datang menggerudug gerai pada Sabtu, 13 November 2021.
Buntutnya, 6 buruh pelaku pengeroyokan dinonaktifkan dan gerai Mie Gacoan tutup hingga waktu yang belum ditentukan.
Kericuhan tersebut diduga bermula karena oknum driver yang mendapat orderan telah lama mengantri di gerai, namun disela oleh pelanggan offline dan orderan tersebut mendadak dicancel oleh customer yang akhirnya menimbulkan kesalahpahaman antara driver dengan beberapa pegawai.
“Info geger gedhen, titik Mie Gacoan Kotabaru Jogja mala mini. Bentrok Ojol dengan pengelola Mie Gacoan. Persoalan dimulai tadi siang, saat ada ojol yg protes antri Panjang & diserobot driver lain, tiba2 dicancel ordernya. Tak terima protes tersebut, pekerja Gacoan nyerang driver,” tulis akun twitter @BukuProgresif sebagaimana dikutip Haloyouth pada 14 November 2021.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Salah Satu Kartu dan Temukan Apa yang Menanti Anda dalam 7 Hari Kedepan
Sebelumnya lanjut tweet akun tersebut, sempat terjadi negosiasi antara keduanya namun tidak ada titik temu.
“Para driver meluapkan kekesalannya, apalagi resto ini terkenal nunggu lama bisa sejak lebih, tapi bayaran untuk driver hanya 6,5k-10k. Tuntutan driver meruncing ke: Tutup penjualan makanan secara online di Gacoan,” lanjutnya.
Mie Gacoan di Kotabaru Yogyakarta terkenal selalu ramai sejak pertama dibuka. Anak perusahaan PT Pesta Pora Abadi yang berdiri sejak tahun 2016 ini menyuguhkan menu dengan cita rasa yang menarik dan harga yang terjangkau.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Gambar Anak Kucing Akan Memberitahu Apa yang Anda Butuhkan Dalam Suatu Hubungan
