Adapun putra daerah sekaligus budayawan Cina Benteng, Hendra yang menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga: Festival Peh Cun, Tradisi Lomba Perahu Naga dan Makan Bacang ala Masyarakat Tionghoa Indonesia
Saat acara berlangsung, Hendra mengungkap keseresahannya ketika budaya Cina Benteng perlahan mulai hilang bahkan sengaja dilupakan.
Seperti kasus peninggalan rumah Oey Djie San yang terkenal dengan nama rumah si pitung, yang kini beralih menjadi restoran cepat saji, menjadi salah satu permasalahan budaya yang dilupakan begitu saja.
Keresahan yang sama dirasakan juga oleh Kiki selaku ketua HIKMAHBUDHI Kota Tangerang, yang menyayangkan kaum milenial perlahan meninggalkan budaya, serta tradisi warisan leluhur Indonesia.
Baca Juga: Ngadodol, Tradisi Hajatan Masyarakat Suku Jawa di Kecamatan Cikeusik Pandeglang
"Kurangnya pemahaman kaum milenial akan nilai-nilai filosofi dari tradisi dan budaya lokal yang ada di Indonesia, maka mereka menilai bahwa budaya lokal tidak menarik dan membosankan sehingga lebih memilih mencintai budaya asing," ungkap Kiki seperti dikutip haloyouth.com pada pers rilis Selasa, 30 November 2021.
Dalam kesempatan yang sama, turut hadir Adi Kurniawan selaku Ketua DPP Bidang SDM Dharmapala Nusantara-FABB, yang ikut menyuarakan pelestarian budaya.
Ia berhadap kegiatan seperti ini mampu menarik perhatian kaum milenial untuk mecintai budaya dan ikut melestarikannya.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Malam 1 Suro, Begini Sejarah dan Mitosnya