Peringati Hari Pers Nasional, Berikut Sejarah Jurnalistik di Indonesia

- 8 Februari 2022, 20:57 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pixabay/PublicDomainPictures/

HALOYOUTH – Di Indonesia Hari Pers Nasional (HPN) jatuh pada tanggal 9 Februari.

Perjalanan jurnalistik di Indonesia amatlah panjang dan banyak perjuangan untuk mencapai pers yang dapat bebas menulis seperti sekarang.

Sebelumnya jurnalistik adalah ilmu, teknik, dan proses yang berkenaan dengan penulisan berita feature, daan artikel opini di media massa, baik media cetak , media elektronik, maupun media online (media siber).

Baca Juga: Peringati Hari Pers Nasional, Kenali ‘Delik Pers’, Undang- Undang yang Mengatur Wartawan dalam Menulis Berita

Produk jurnalistik pertama di dunia diyakini adalah Acta Diurna atau papan pengumuman pada masa Romawi Kuno (100-44 SM) pad masa Julius Caesar, sehingga disebut Bapak Pers Dunia.

Dari kata 'Acta Diurna' inilah secara kata jurnalistik berasal. 'Diurnal' dalam Bahasa latin berarti 'harian' atau 'setiap hari'

Di Indonesia sendiri jurnalistik sudah ada sejak masa kependudukan Belanda.

Jurnalistik pada masa pendudukan Belanda ditandai dengan diterbitkannya surat kabar Memories der Nouvelles pada tahun 1615 oleh Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterzoon Coen.

Baca Juga: 'Character Building' Buku Seri Pendidikan Karakter Karangan Asti Kleinsteuber Cocok untuk Keluarga Indonesia

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x