Network
HALOYOUTH - Peran pemuda sangat dibutuhkan sebagai motor penggerak perubahan dalam membangun bangsa yang lebih maju.
Selain berperan sebagai agent of change, pemuda pemudi juga memiliki peran sebagai agent pembangunan.
Seperti halnya para pemuda pemudi yang satu ini yakni Remaja Mesjid Cipatat (RMC) kini tengah berupaya membangun kemampuan dan potensi anak bangsa.
Baca Juga: Honor OB dan Pamdal DPRD Kota Serang Diduga Digarong Oknum Pimpinan, Koalisi Sipil Lapor ke Kejati
Melalui acara pesantren kilat atau biasa disebut sanlat ini, anak-anak dapat menggali potensi dan produktifitas nya.
Acara pesantren kilat dan santunan yang digelar kelima kalinya ini terus mendapat support dari berbagai pihak.
Bahkan, acara pesantren kilat dan santunan ini sangat diapresiasi oleh ketua Rukun Warga atau RW.
Baca Juga: Jalani Pemeriksaan, Korban Robot Trading EA Copet Beberkan Kronologi Penipuan
“Saya salut dengan para pemuda yang ada di RW ini dengan kekompakkannya bisa melaksanakan sanlat (Pesantren Kilat) yang telah berjalan selama lima tahun ini agar anak-anak dapat mengenyam ilmu agama di tengah maraknya penggunaan ponsel,” kata Samudi, ketua RW Cipatat dalam sambutan pembukaan acara.
Selain itu, antusiasme anak-anak juga ikut tergambarkan dengan hadirnya peserta sanlat dan santunan yang tembus mencapai 100 peserta.
Acara pesantren kilat dan santunan yang digelar kelima kalinya ini terus membawa perubahan kepada hal-hal positif terhadap anak-anak, para remaja bahkan masyarakat umum lainnya.
Baca Juga: Dukung Pemulihan Ekonomi 2022, Pebisnis Clothing Ini Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan Digital Marketing
Melalui materi dan ajang perlombaan, anak-anak dapat menambah ilmu dan menggali bakat yang dimilikinya.
Acara sanlat yang digelar pada 20 hingga 30 April 2022 ini berdiri sejak tahun 1440 hijriyah atau 2018 masehi.
Acara sanlat yang rutin digelar setiap bulan Suci Ramadhan ini ditutup secara meriah pada acara puncak yakni dengan berbagai rangkaian kegiatan.
Seperti ceramah, tausiah, santunan kepada para anak yatim dan piatu hingga buka puasa bersama yang dilaksanakan di Mushola Nurul Iman Kp Cipatat RT 05 RW 03 Desa Kadujajar Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak Banten.
Baca Juga: Viral di Whatsaap, Video Buruh Acak – Acak dan Ambil Alih Ruang Kerja Gubernur Banten
Acara sanlat dan santunan yang ditutup dengan buka puasa bersama ini pun diikuti oleh masyarakat sekitar.
Antusiasme masyarakat dalam mendukung program sanlat dan santunan ini membuat ketua Remaja Mesjid Cipatat (RMC) terus menebar harapan yang lebih baik lagi.
“Dengan diadakannya acara ini diharapkan dapat mengembangkan dan mempertajam pengetahuan dalam ilmu agama maupun mental anak-anak bangsa ini agar bisa peduli di kemudian hari tentang betapa pentingnya ilmu agama untuk kehidupan sehari-sehari,” tutur Muhamad Awaludin.***
