Atas hal itu, pihaknya pun mengajak jajarannya untuk lebih fokus dalam memberikan pelayanan haji.
Pasalnya, meningkatnya jumlah jemaah berbanding lurus dengan banyaknya energi dan konsentrasi yang harus dikeluarkan oleh petugas.
Baca Juga: Masa Tunggu Ibadah Haji Sampai 90 Tahun? Ini Penjelasan Kemenag
Tak ayal, Menag meminta agar mitigasi untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 tidak lagi banyak melibatkan Kerajaan Arab Saudi.
“Untuk itu ke depan saya minta harus ada banyak inovasi. Seperti jaket pendingin yang tahun ini sudah dicoba mungkin perlu diadakan untuk para petugas di lapangan. Demikian juga layanan fast track bisa diperbanyak tak hanya di Jakarta, tapi bisa di Jateng dan Jatim,” pungkasnya.***