Awan Duka Selimuti Inggris, Presiden RI Joko Widodo Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Ratu Elizabeth II

- 9 September 2022, 15:12 WIB
Presiden RI Ir. Joko Widodo/
Presiden RI Ir. Joko Widodo/ /dok. YouTube Sekretariat Presiden/

HALOYOUTH - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo turut berduka cita atas wafatnya orang yang paling berkuasa di takhta Kerajaan Inggris, yakin Ratu Elizabeth II. 

Joko Widodo atau akrab juga disapa Jokowi mengungkapkan rasa belasungkawa atas kepergian Ratu Elizabeth II, dalam sebuah unggahan di salah satu akun media sosialnya. 

Seperti diketahui, Ratu Elizabeth II sendiri merupakan pemimpin terlama di Kerajaan Inggris, yang menyandang gelar sebagai pemegang mahkota selama 70 tahun. 

Baca Juga: Pengacara Brigadir J Sebut Pernah Bikin SBY Sujud, Berikut Profil Lengkap Kamaruddin Simanjuntak

Kini Ratu Elizabeth II baru saja menghembuskan nafas terakhir dalam usia 96 tahun di Kastil Balmoral, Skotlandia, tepatnya pada hari Jum'at, 9 September 2022.

Kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II langsung membuat awan duka menyelimuti langit Inggris, dan sontak menjadi pusat perhatian publik dunia, termasuk Presiden RI Jokowi. 

Jokowi dalam unggahan akun media sosialnya mengungkapkan rasa duka yang sangat mendalam, atas kepergian sang penguasa takhta Kerajaan Inggris untuk selama-lamanya. 

Sebagaimana dikutip Haloyouth.com dari akun Twitter resmi @jokowi, pada hari Jum'at, 9 September 2022, saat jokowi turut berduka cita atas kepergian Ratu Elizabeth II. 

Baca Juga: Elon Musk Akui Beli Manchester United, Alasannya Bikin Netizen Marah

Dalam unggahan akun media sosialnya tersebut, Jokowi mengungkapkan rasa duka mendalam atas kepergian Ratu Inggris yang sangat dicintai dan dikagumi oleh rakyatnya itu. 

"Saya sangat berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II, seorang ratu yang sangat dikagumi dan dicintai," tulis Jokowi. 

Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan belasungkawa dan rasa simpatinya kepada keluarga kerajaan, pemerintahan hingga masyarakat Inggris atas kepergian sang Ratu. 

"Simpati terdalam dan belasungkawa saya yang tulus kepada Keluarga Kerajaan, pemerintah, dan rakyat Inggris," lanjutnya. 

Baca Juga: Korea Selatan Dilanda Banjir Terbesar Selama 80 Tahun, Ini Jumlah Korban Meninggal

Jenazah Ratu Elizabeth II akan melalui beberapa prosesi pemakaman yang rangkaiannya berlangsung 10 hari, dan diawali dengan pembawaan jasad dari Skotlandia ke Inggris. 

Setelah itu, jasad dibawa ke Westminster Abbey untuk dilangsungkannya upacara seremonial, yang kemudian akan disemayamkan di Aula Westminster selama tiga hari.

Dalam 10 hari rangkaian pemakaman tersebut, jasad Ratu Elizabeth II harus sudah disemayamkan di Westminster Abbey, saat itu Inggris akan mengheningkan cipta secara masal. 

Prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II kali ini merupakan pemakaman anggota kerajaan Inggris yang pertama di Westminster Abbey, sejak tahun 1760 yakni Raja Britania Raya George II Hanover. 

Baca Juga: Ini Rencana Investasi Vladimir Putin untuk Pembangunan IKN Nusantara

Di sisi lain, putra tertua Ratu Elizabeth II yakni Charles akan mengisi kekosongan takhta kerajaan Inggris sebagai raja yang disebut Raja Charles III, dan Camilla istrinya menjadi permaisuri.

Sementara itu Pangeran William mendapat gelar Duke of Cambridge, dan Kate Middleton istrinya mendapatkan gelar Ducchess of Cambridge atau calon pengganti raja Inggris mendatang.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Twitter @jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x