Tiga Tahun PRMN Bersama dan Bermakna, Teguh dalam Kolaborasi dan Cergas di Jagat Maya

- 2 Desember 2022, 08:00 WIB
/Oknum/

Sebagai pelopor, kata dia, PRMN terus melakukan trial and error sedangkan peniru bisa menjiplak dan menyempurnakan. Hal itu jadi tantangan besar agar PRMN selalu lebih baik dari pengekornya.

Oleh karena itu, Kartono menyatakan, PRMN terus berinovasi menghadapi berbagai tantangan yang berdatangan. Ditambah lagi, PRMN dihadapkan pada ekosistem media digital yang sangat mudah berubah.

Ia juga membahas potensi pendapatan media massa melalui direct selling yang sangat menantang karena sampai saat ini keberlangsungan media digital masih banyak bergantung pada programatic ads.

“Dari sisi jurnalisme, kita lihat dari awal sistem recruiting yang sangat beragam menjadi tantangan yang berat. Misalnya dari tingkat pendidikan yang sangat beragam,” ujarnya.

Menurut Kartono, hal itu cukup kontras dengan sistem rekrutmen yang sangat ketat di media cetak, yang menjadi latar belakang ia sebelumnya. Dia pun mempertimbangkan ke depannya, PRMN akan menyeleksi ulang dan menyempurnakan sistem rekrutmen yang sudah berjalan.

Marwah media sebagai rujukan informasi tepercaya

Dia menegaskan, dalam menjalankan bisnis media, standar profesional jurnalistik tidak boleh dilupakan.

“Bukan semata (membuat) konten. Ruh kami adalah juga memperhatikan kualitas konten. Jadi, ke depan, rekrutmen, pendidikan, dan pelatihan content creator akan terus dikembangkan,” tuturnya.

Materi-materi pelatihan calon content creator baru pun akan dikembangkan dan menekankan aspek jurnalistik agar mampu membuat produk informasi berkualitas.

Kartono mengajak para mitra agar terus menguatkan kolaborasi hexahelix dengan enam elemennya yaitu pemerintah, masyarakat, pebisnis, akademisi, media, dan lembaga keuangan.

Halaman:

Editor: Rifqiyudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x