Swab Test Gratis bagi Guru, Jelang Pembelajaran Tatap Muka Kembali

- 10 Agustus 2020, 16:43 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat dampingi Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim tinjau persiapan Jabar gelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada 13 Juli 2020 di SMA Negeri 4 Kota Sukabumi, Rabu 08 Juli 2020.*
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat dampingi Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim tinjau persiapan Jabar gelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada 13 Juli 2020 di SMA Negeri 4 Kota Sukabumi, Rabu 08 Juli 2020.* /Dok. HUMAS PEMPROV JABAR


HALOYOUTH – Sebelum diadakan kembali pembelajaran tatap muka di sekolah pekan depan, Dinas Pendidikan Jawa Barat akan melakukan swab test kepada guru Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pekan ini.



Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan, pelaksanaan swab test dilakukan oleh Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat. Swab test akan dilaksanakan di sekolah setempat, kantor cabang Dinas Pendidikan masing-masing kota/ kabupaten atau di puskesmas setempat.



Baca Juga: 12 Pegawai Terinfeksi COVID-19, RSUD Cibabat Kota Cimahi Ditutup Sementara



Sebelumnya diberitakan Pikiran-rakyat.com, dalam artikel “Mulai Pekan Depan Sekolah Tatap Muka Kembali Digelar, Guru akan Jalani Swab Test”, Kantor Cabang Dinas Pendidikan telah menyerahkan nama-nama sekolah yang siap melaksanakan kegiatan belajar tatap muka di 228 kecamatan.



Pelaksanaan swab test kepada guru di sekolah-sekolah itu akan dilakukan secara berkesinambungan hingga semua guru mendapat swab test.



"Gugus Tugas COVID-19 nanti yang akan menghampiri para guru untuk swab test," ucap Dedi, kepada tim Pikiran-rakyat.com, pada Senin, 10 Agustus 2020.



Baca Juga: Penurunan Volume Sampah di Cirebon selama Pandemi



Nantinya, swab test hanya akan diberikan kepada guru dan tidak dikenakan biaya apapun, sedangkan siswa dan pegawai tata usaha sekolah tidak mendapat swab test.



Selain itu, di beberapa sekolah juga sudah dibentuk satgas ya terdiri dari pengawas, petugas keamanan dan petugas puskesmas, untuk memastikan diterapkannya protokol kesehatan.



Dinas Kesehatan dan Satpol PP di masing-masing kabupaten/kota juga akan diikutsertakan saat pembukaan sekolah. Satpol PP ditugaskan untuk mengawal para siswa agar tidak berkerumun saat pulang sekolah. Sementara Dinas Kesehatan akan membantu mengecek kondisi siswa yang sakit di sekolah.



Di luar itu, nantinya orang tua dapat memantau keberadaan anaknya melaui sistem informasi telepon pintar yang akan dibuat oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat.***(Rani Ummi Fadila/PR)


Baca Juga: Senin 10 Agustus 2020, Gunung Sinabung Kembali Meletus

Editor: Ade Rosman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x