HALOYOUTH.COM - Sungai Keluang di Desa Sukajaya, Pekon Sidoharjo, Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus, Lampung meluap pada Sabtu 13 Januari 2024 siang.
Tak ada jembatan penghubung dan jalan lain membuat warga nekat terobos banjir untuk melanjutkan perjalanan ke luar desa.
Pantauan HALOYOUTH.COM, ada sejumlah pemuda yang menyediakan jasa pikul. Siapa saja yang akan menyebrang kali tersebut bisa menyewa jasa mereka.
Untuk menyeberanginya, warga perlu mengeluarkan biaya tambahan. Para pemuda itu nekat melakukan pekerjaan tersebut demi menyeberangkan warga walau nyawa menjadi taruhan. Untuk satu motor, mereka membandrol harga Rp 20 ribu.
Sementara jika tidak ada jasa pikul, warga memaksa terobos banjir dengan risiko matinya kendaraan akibat air masuk ke radiator.
Zainal Muttaqin Warga Desa Pematangan Neba menjelaskan, jalur tersebut merupakan salah satu akses warga ke 5 Dusun.Jika ada keperluan mendesak yang mengharuskan pergi ke luar desa, warga kesulitan menyebrang saat banjir, apalagi jika malam hari.
"Ini kan jalan akses ke 5 Dusun, termasuk Lebung Sari, Keruing, Batu Kipit, Salong dan Pematang Neba. Karna gak ada jembatan, kalo banjir ya gak bisa nyebrang buat belanja ke pasar atau keperluan lainnya. Apalagi kalo ada masalah mendesak seperti ada yang sakit parah harus dibawa ke puskesmas atau rumah sakit, warga pun jadi bingung," katanya.