HALOYOUTH – Finlandia merupakan salah satu negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia.
Sistem pendidikan di Finlandia memang sering kali dijadikan bahan rujukan untuk sistem pendidikan di negara-negara lainnya.
Hal tersebut dilakukan karena sistem pendidikan di Finlandia memiliki beberapa kelebihan dan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh sistem pendidikan di negara lain.
Berikut ini Haloyouth.com rangkum beberapa keistimewaan pendidikan di Finlandia menurut Tasniem Fauzia Rais, seorang Youtuber yang aktif berbagi konten pendidikan.
Baca Juga: Pengen Punya Banyak Relasi? 4 Kemampuan Komunikasi yang Wajib Dipelajari Agar Efektif dan Asertif
1. Memulai Belajar Jam 09.00 – 15.00
Hanya belajar dalam waktu 5 jam. Disetiap mata pelajaran ada jeda 15 menit supaya anak-anak bisa beristirahat terlebih dahulu sebelum masuk ke pelajaran selanjutnya.
2. Semua Guru Wajib Miliki Gelar S2
Sebelumnya setiap guru harus belajar mengikuti Teacher’s Training yaitu kegiatan praktik untuk melatih kompetensi setiap guru.
Dan program untuk mendapatkan gelar Master Degree di Finlandia sangat ketat. Karena di Finlandia seorang guru akan mengembangkan sendiri kurikulum yang dibuat untuk siswa-siswanya di dalam kelas.
“Kalau di Finlandia guru itu tidak berganti-ganti dari kelas 1 sampai kelas 6, guru harus menguasai semua mata pelajaran dan guru ini harus membuat individual lesson plan dan guidance untuk setiap kelas," kata Tasniem sebagaimana yang dikutip oleh Haloyouth.com dari kanal Youtube Tasniem Fauzia Rais yang diunggah pada 10 Agustus 2020.
Jumlah siswa di Finlandia dalam satu kelas hanya 1 sampai 10 orang sehingga pembelajaran lebih efektif dan efisien.
Baca Juga: Berdasarkan Penelitian, Inilah 7 Manfaat Membaca Buku yang Harus Diketahui
Salah satu keuntungan sistem ini guru jadi mengetahui karakter, kelebihan, dan kelemahan masing-masing siswa.
“Guru di Finlandia mempercayai filosofi mereka yaitu setiap anak mempunyai keunikan. Anak harus dapat individual lesson guidance,” kata Tasniem Fauzia Rais.
Pendidikan di Finlandia lebih menekankan tentang pentingnya kemampuan menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata dan setiap guru meyakin bahwa masing-masing siswa memiliki keunikan tersendiri.
3. Tidak Ada Tes Semacam Ujian Nasional
Di Finlandia memang ada sebuah tes namun bersifat internal, nilai dari ujian internal tersebut tidak disebarkan. Hanya sebatas untuk kebutuhan siswa dan orang tua.
“Karena mereka percaya bahwa pendidikan sesungguhnya adalah bagaimana anak bisa menyelesaikan permasalahan yang real, yang terjadi disekitar mereka,” kata Tasniem Fauzia Rais.
Tujuan internal tes yang diadakan pun hanya untuk mengukur kemampuan siswa. Fungsinya hanya sebagai bahan evaluasi. Dan, hasil tes internal ini tidak disebarkan.
Baca Juga: UTBK Segera Datang! Ini Tips Belajar dan Lolos UTBK SOSHUM
4. Pendidikan Bukanlah Sebuah Kompetisi tapi Kolaborasi
Bukan tentang kompetisi tapi tentang kolaborasi atau kerja sama. Anak-anak yang bersekolah di Finlandia terlihat atraktif, sering berdiskusi bersama.
“Jadi jangan heran kalau sekolah di Finlandia itu mereka rileks banget, ngga stres,” kata Tasniem Fauzia Rais.
Di Finlandia, pendidikan menjadi instrumen untuk keseimbangan kehidupan sosial.
5. Pendidikan Gratis di Finlandia
Selain bebas dari biaya pendidikan, di sekolah Finlandia juga setiap anak bebas mengambil makanan ditambah fasilitas yang cukup lengkap.
Menurut Tasniem Fauzia Rais, Indonesia tidak bisa langsung meniru pendidikan di Finlandia. Namun, dengan berinovasi semua bisa terwujud.***