Network
HALOYOUTH - Nama Ustadz Abdul Somad mungkin sudah tak terdengar asing di kalangan masyarakat Indonesia, ditambah dengan ceramahnya yang sangat mudah dipahami.
Ya, Ustadz Abdul Somad yang merupakan penceramah kondang kelahiran 18 Mei 1977 itu kerap memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat melalui tausiyahnya.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang sah atau tidaknya puasa seseorang yang sedang junub, setelah dan sebelum adzan subuh menurut Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Membaca Sholawat Demi Mengharap Dunia, Bolehkah? Begini Jawaban Buya Yahya
Ustadz Abdul Somad menerangkan bahwa ada perbedaan antara orang yang junub sebelum adzan subuh, dengan orang yang junub setelah adzan subuh ketika hendak melakukan puasa.
Perbedaan menurut Ustadz Abdul Somad tadi, nantinya bisa merujuk pada sah atau tidaknya seseorang yang junub tersebut ketika hendak melaksanakan ibadah puasa.
Selain itu, menurut Ustadz Abdul Somad sah tidaknya puasa seseorang yang sedang junub, bisa dilihat dari faktor yang menyebabkan orang tersebut bisa junub.
Ustadz Abdul Somad juga mengatakan bahwa jika junub seseorang itu disebabkan oleh sebuah mimpi, maka ibadah puasanya masih tetap bisa dijalankan, dan di sahkan.
Baca Juga: Jangan Sembarang Dzikir, Inilah Dzikir yang Diajarkan Rasulullah, Kata Ustadz Adi Hidayat
