Network
3. Dedikasi yang tinggi
Nabi Muhammad SAW mendapatkan firman Allah SWT untuk menyebarkan agama Islam sesulit apapun perjuangan yang dilalui. Hal ini bisa diaplikasikan ketika menjalankan usaha atau bisnis.
Walaupun mendapat hambatan berupa iming-iming atau lainnya, sebagai pebisnis yang baik kita harus memiliki dedikasi yang tinggi terhadap tugas pekerjaan.
4. Komunikasi yang Baik
Rasulullah SAW dikenal sangat dekat dengan semua pengikutnya. Beliau menjalin hubungan yang baik dengan masing-masing pengikutnya. Pelajaran bisnis dari Nabi Muhammad SAW ini bisa diterapkan ketika membuka suatu bisnis. Bagaimanapun, komunikasi yang baik dengan karyawan juga memiliki kontribusi penting dalam memajukan suatu bisnis usaha.
Baca Juga: Hero Exp Lane Terkuat Season 31 Mobile Legend, Harus Kamu Pick Lebih Dulu!
5. Tidak terobsesi dengan hal-hal duniawi
Seorang muslim diajarkan untuk hidup sederhana dan tidak terobsesi dengan hal-hal duniawi yang fana. Kesederhanaan Rasulullah SAW tercermin dalam cara beliau berpakaian, makan, dan sebagainya. Walaupun bisnis merupakan usaha yang berkaitan dengan materi duniawi, kita harus tetap ingat bahwa bisnis harus dilandasi dengan tujuan mulia.
6. Memanfaatkan peluang untuk sesuatu yang baik
Setelah terjadi perang Badar, tawanan perang dapat memperoleh kebebasan apabila membayar tebusan. Namun, Rasulullah SAW memperbolehkan mereka bebas apabila dapat mengajarkan menulis sesame muslim.
Inti dari pelajaran ini juga bisa diterapkan dalam berbisnis. Kita bisa memberikan sanksi yang bermanfaat apabila ada karyawan yang melanggar suatu aturan.
Baca Juga: Inilah Manfaat Air Hujan Menurut dr Zaidul Akbar: Bisa Menghilangkan Galau dan Kesedihan
7. Menggunakan nilai syariah yang etis dalam berbisnis
Nilai syariah mampu memberikan kesejahteraan kepada stakeholder. Tidak hanya sebatas pebisnis tapi juga investor, pelanggan, bahkan juga masyarakat secara keseluruhan.
Itulah beberapa pelajaran bisnis dari Rasulullah SAW yang bisa kita tiru. Dalam berbisnis atau usaha jangan sampai kita hanya memikirkan keuntungan yang sifatnya duniawi. Tapi, kita juga harus memikirkan bagaimana bisnis kita bisa memberikan manfaat untuk banyak orang.***
