Namun, Khimar itu sangat senang berada disekitar Nabi Muhammad SAW. Dan suka berada di masjid meskipun dia suka meminum arak.
"Singkat cerita, ada sahabat Nabi yang berkomentar, 'wahai khimar (nama orang), kamu dilaknat!, Lalu Nabi marah. ' kamu jangan melaknat dia, karena dia suka dengan Allah SWT dan Rasulnya," ucap Gus Baha menirukan.
Menurut Gus Baha, tidak ada orang yang boleh melaknat saudaranya sekalipun ia berbuat maksiat, karena meskipun ia mengerjakan maksiat, tetapi ia suka dengan Allah SWT dan Rasulnya.
Hanya saja, ia masih sulit untuk meninggalkan kebiasaan maksiat itu. Gus Baha mengungkapkan bahwa, bagi orang yang masih sering maksiat, tidak perlu berputus asa.
"Bisa jadi, disalah satu sholawatnya, ada satu yang diterima Allah SWT Dan menjadi pembuka Rahmat bagi dia," ungkap Gus Baha.***