Neraka Akan Dijumpai di Alam Akhirat, Tapi Menurut Ki Ageng Suryomentaram Ada Neraka di Dunia, Ini Katanya

- 11 Maret 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi neraka.
Ilustrasi neraka. /Pexels/marco allasio/

HALOYOUTH - Bagi orang yang beragama, tentulah setiap ucapan maupun tindakannya selau dipertimbangkan. Kalau tidak, pasti di bayangi oleh siksa neraka. Setiap orang ditakutkan oleh siksa neraka dan tergiur oleh nikmat surga.

Neraka akan dijumpai setelah seseorang meninggal. Tentu setelah dihitung jumlah amal buruk dan amal baik. Demikian cara kita beragama memahami keberadaan neraka dan surga.

Meskipun begitu, interpretasi sebagian orang ada pula yang berbeda, dan menyebut bahwa neraka ada pula yang ada semasa kita hidup di dunia?

Salah satu yang memiliki anggapan itu adalah Ki Ageng Suryomentaram, yang menganggap bahwa neraka juga ada di dunia.

Baca Juga: 4 Langkah Mengetahui Secara Diam-diam Pasangan Chating dengan Siapa Saja di WA Menggunakan Fitur Export Chat

Dilansir haloyouth.com dari Kanal YouTube MJS, dijelaskan Ki Ageng Suryomentaram mengenai neraka di alam dunia.

Ki Ageng Suryomentaram adalah seorang bangsawan yang menolak gelar pangerannya. Beliau sendiri tak lain adalah salah seorang anak dari Sultan Hamengku Buwono VII.

Menurutnya pendapatnya, yang dimaksud neraka ada di dunia ini erat kaitannya dengan karakter seseorang.

Pertama, Iri. Kita semua tahu bahwa iri adalah kesan buruk terhadap orang lain, bisa berupa fisik, kekayaan, kedudukan maupun kekuasaan.

Hal-hal yang dimiliki atau yang mampu orang lain lakukan seolah jadi masalah buat kita.

Bagi seseorang yang pernah iri terhadap orang lain pasti tahu gimana rasanya. Menyebalkan bukan!

Padahal, untuk apa kita merasa bermasalah ketika orang lain memiliki sesuatu yang tidak pernah dapat kita miliki.

Kita kepanasan seperti terbakar api neraka ketika orang lain memiliki apa yang tidak kita miliki.

Kedua, Sombong. Sombong adalah sifat meremehkan kebenaran dan atau sikap merendahkan suatu hal, bisa juga terhadap orang lain.

Mengganggap bahwa kebenaran ia miliki dan atau hanya dirinyalah yang lebih tinggi, yang lain pasti keliru. Menyombongkan diri terkesan nikmat memang. Pada saat yang sama justru memperlihatkan kesempitan hati.

Baca Juga: Cara Baru Menyadap WhatsApp Pasangan Menggunakan Aplikasi Social Spy WhatsApp, Cukup 7 Langkah Ini

Ketiga, Kecewa. Kecewa disini bukan tindakan buruk orang lain kepada kita, bukan seperti orang lain memberikan php, melainkan pandangan kita terhadap suatu hal.

Kalaupun orang lain php, mungkin kita yang merasa kegeeran. Hal-hal yang kita harapkan terjadi tidak sesuai dengan kenyataan.

Terakhir, waswas. Waswas adalah ketegangan diri dalam menanggapi sesuatu. Biasanya terhadap hal-hal yang belum terjadi. Ekspektasi seseorang yang terlampau berlebihan, pada akhirnya diri sendiri yang sengsara.

Itulah neraka menurut Ki Ageng Suryomentaram. Soal benar atau salahnya, sepakat atau tidaknya, kita kembalikan pada pandangan masing-masing. Yang pasti, jangan sampai kita terjebak pada empat hal tersebut.***

Editor: Adi Riyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x