AWAS! Terungkap, Stres Akibat Pekerjaan Lebih Mudah Menyerang Perempuan Dibanding Pria

8 Maret 2021, 20:46 WIB
Ilustrasi stres. *Pexels /Pexels/

HALOYOUTH.COM - Eksistensi perempuan di berbagai bidang tentu kini tidak seperti jaman dahulu.

Tentu Anda kenal dengan kisah Kartini, perempuan Jawa yang dikenal dengan perjuangan emasipasi wanita di masa perjuangan Indonesia,

Kini setiap wanita mampu dan memili hal sejajardengan pria di berbagai bidang pekerjaan.

Baca Juga: Yakin Sudah Tahu Caranya? Ternyata Begini Trik Menjaga Kesehatan Mata yang Sering Terlupakan

Jabatan tinggi seperti pemimpin sebuah negara yang dulu hanya bisa diemban oleh pria, kini wanita pun mampun menjabat sebagai pemimpin sebuah negara.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa perbedaan pendapat mengenai eksistensi wanita dalam yang menjalani karier profesional masih tetap ada.

Sejurus dengan terjunnya perempuan dalam dunia kerja, baru-baru ini sebuah penelitian mengungkap bahwa perempuan rupanya mudah terserang stres dibanding pria.

Baca Juga: Kaesang Akhirnya Beri Klarifikasi, Kaesang: Aku Dimaki-maki Tapi Aku Diem Aja

Sebagaimana ditulis oleh Moreschick dalam artikel "Tingkat Stres Perempuan dalam Bekerja Lebih Tinggi Dibandingkan Pria", dari data yang kami himpun, Senin 8 Maret 2021, studi yang dilakukan oleh Glamour yang bekerja sama dengan situs kesehatan dan kebugaran Thrive Global dan surveyMonkey menemukan bahwa 58% perempuan memiliki tingkat stres lebih tinggi di tempat kerja dibanding pria.

Hal itu disebabkan karena banyaknya ekspektasi yang dibebankan pada perempuan dan perlakuan yang membedakan mereka dengan rekan kerjanya yang laki-laki.

Psikolog Patricia Thompson mengatakan, para perempuan merasa lebih stres karena mereka memiliki tanggung jawab yang lebih besar yang harus mereka tangani, seperti memiliki anak atau keluarga.

Mereka juga memiliki pekerjaan lebih banyak yang dibebankan pada mereka dibandingkan pekerjaan yang dilakukan para pria, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Ekspektasi berlebihan selalu dilabelkan pada perempuan, belum lagi diskriminasi atau seksisme yang berlangsung di tempat kerja.

Semua itu dapat menimbulkan stres yang tidak sedikit pada perempuan.

Itulah mengapa kesetaraan gender masih tetap perlu digalakkan dan diupayakan oleh perempuan.

Jangan sampai stres saat menjalani pekerjaan menjadikan perempuan tak bisa berkembang.

Untuk itu lakukan kegiatan atau hobi yang bisa membuat perempuan bisa melepas stres sehingga produktivitas tetap terjaga.***(Vito Adhityahadi/moreschick.pikiran-rakyat.com)

 

 

 

 

Editor: Idam Rosyda Suha

Sumber: Moreschick

Tags

Terkini

Terpopuler