HALOYOUTH – Universitas Sebelas Maret merupakan salah satu perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah peminat universitas ini pada beberapa jalur masuk perguruan tinggi seperti SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), dan lainnya.
Belum banyak diketahui, bahwa universitas ini memiliki beberapa keunikan sebagai berikut.
Baca Juga: Kembali Sindir Imam Besar FPI, Habib Husin: Nama Habib Tercoreng Gegara Kemunculan Habib Riziek
1. UNS memiliki lima tempat ibadah agama
Kampus ini menyediakan lima tempat ibadah sesuai dengan agama yang ada di Indonesia.
Jadi, untuk mahasiswa yang berkuliah di sini tidak perlu bingung mencari tempat ibadah.
Karena UNS memiliki masjid, pura, vihara, gereja dan kelenteng. Lima tempat ibadah ini lokasinya di kompleks yang berdekatan jaraknya.
2. Musim gugur bunga angsana
Pada bulan tertentu beberapa titik di UNS diwarnai dengan kuningnya bunga angsana yang berguguran.
Musim ini disebut musim gugur oleh sivitas akademika UNS.
Momen ini dimanfaatkan untuk tempat berfoto bagi mahasiswanya.
Baca Juga: Gunung Krakatau Disebut Akan Meletus Tahun 2049 di Serial Loki, Benarkah?
3. UNS memiliki banyak kampus yang tersebar di beberapa daerah
Salah satunya fakultas yang memiliki kampus di beberapa daerah adalah fakultas keguruan.
Fakultas ini tersebar di kampus utama daerah Kentingan, kampus Mesen, Pabelan, Kleco, Kebuman dan kampus Ngoresan.
4. Banyak yang tidak tahu kepanjangan UNS
sering kali mahasiswanya mendapat pertanyaan apa itu kepanjangan UNS.
Baca Juga: Waspada Investasi Bodong Berkedok Koperasi! Simak 4 Tips Ini Agar Kamu Terhindar
Sering mendengar pernyataan bahwa UNS adalah Universitas Negeri Solo, padahal sebenarnya UNS adalah Universitas Sebelas Maret.
5. Lampu Bangjo yang tidak memiliki harga diri
Mahasiwa semester lama dan masyarakat sekitar pasti paham di mana keberadaan lampu Bangjo yang tidak memiliki harga diri ini.
Lampu Bangjo ini berada di daerah Ngoresan, kemudian mengapa terkenal tidak memiliki harga diri adalah karena keberadaannya yang tidak dianggap sama sekali oleh orang-orang.***